7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Dalam menjalankan sebuah keputusan, akan banyak hambatan dan juga tantangan. Tantangan-tantangan ini timbul karena perbedaan persepsi dan pandangan dalam sudut pandang penyelesaian masalah. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah pemikiran individu dan kelompok yang berseberangan. Selain itu perbedaan penyelesaian sebuah masalah seperti Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) ataukah Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking) juga merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama. Dalam hal ini, semua pihak harus berkolaborasi dan bekerja sama agar tantangan-tantangan tersebut bisa diselesaikan.
Â
8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
"Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik. Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan transformasional, pasti ada kritik. Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid?" (Nadiem Makarim, 2020)
Pada konteks merdeka belajar, proses pembelajaran yang dilakukan adalah yang berpihak pada murid. Karena itu, pengambilan keputusan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran hendaknya dapat "menuntun" dan memberikan ruang bagi murid dalam proses pengajaran untuk merdeka mengemukakan pendapat dan mengekspresikan ilmu -ilmu baru yang didapatnya.
Dalam segi pembelajaran, membuat keputusan pembelajaran yang tepat dapat diawali dengan mengetahui kesiapan, minat dan profil belajar murid. Jika sudah mengetahui unsur-unsur tersebut, selanjutnya dapat disusun strategi pembelajaran yang sesuai untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa melalui strategi pembelajaran diferensiasi seperti diferensiasi konten, proses dan juga produk. Dengan pembelajaran diferensiasi tersebut, diharapkan murid dapat memperoleh kemerdekaan dalam belajar.
Â
9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat memengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Sebuah keputusan yang diambil tentunya sangat memengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya. Oleh karena itu, guru sebagai pemimpin pembelajaran harus berhati-hati dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh, ketika guru sebagai pemimpin pembelajaran melakukan pengambilan keputusan yang memerdekakan dan berpihak pada murid, maka dapat dipastikan murid-muridnya akan belajar menjadi orang-orang yang merdeka, kreatif , inovatif dalam mengambil keputusan yang menentukan bagi masa depan mereka sendiri. Di masa depan mereka akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang, penuh pertimbangan dan cermat dalam mengambil keputusan-keputusan penting bagi kehidupan dan pekerjaannya. Di sisi lain, jika keputusan tidak diambil dengan bijaksana, maka bisa berdampak buruk pada masa depan murid.
Â