"Terkait STNK itu tidak hanya administratif kita keluarkan terkait legalitas kepemilikan kendaraan, namun juga perpanjangan STNK ini untuk dilakukan pengecekan kendaraan yang berkeselamatan. Jadi tiap 5 tahun kita cek fisik kendaraan tersebut apakah masih laik pengeremannya dan sebagainya. Jadi ini kami perlukan di samping untuk forensik kepolisian," ujar Aan.
Kembali pada pemantik mimin soal "SIM Perlu Diperpanjang atau TIdak?' Let's go! Mimin curahkan uneg-uneg atau opini mimin soal jawaban pertanyaan ini. Tapi mimin tegaskan terlebih dahulu bahwa uraian ini hanyalah sebatas opini mimin bukan sebuah kebenaran yang mutlak. Dan kiranya saja ini bisa menjadi aspirasi yang mewakili perasaan-perasaan kompasioaner.
Hemat mimin, SIM memang tidak perlu diperpanjang karena dia berkaitan dengan profesi. Kita garis bawahi dulu ya, bahwa Pengendara Motor (Riding Motorcycle) untuk pengendara roda dua dan Pengendara Mobil (Driving) untuk pengendara roda empat. Dari sini jelas, kalau kita lihat dari dua pengendara ini, sangat berkaitan langsung dengan profesi seseorang.
Hanya saja, dari dua pengendara ini memang perlu diklasifikasikan mengingat ada dua peruntukan. Pertama diperuntukan untuk kepentingan pribadi dan kedua diperuntukan untuk kepentingan umum.
Contoh, untuk pengendara motor yang masuk dalam kategori pribadi, tentunya pengendara motor yang digunakan untuk berpergian sehari-hari yang diperuntukan untuk seseorang atau seorang individu. Yang di mana dia tidak perlu merepotkan orang lain saat hendak berpergian. Nah, rasionalnya pada kategori ini kita bisa sebut dia seseorang yang memiliki profesi pengendara motor untuk pribadi.
Contoh selanjutnya, untuk pengendara motor yang masuk dalam kategori umum, tentunya pengendara motor yang tugasnya melayani kebutuhan orang lain atau kebutuhan umum yang siapa saja boleh menggunakan jasanya melalui kesepakatan jual beli jasa antara si pengendara motor dan si penumpang. Sederhananya sudah tak asing lagi kita sebut ojek, ojol, atau opang. Dan hal ini tentunya sudah kita sepakati bahwa ojek itu sebagai profesi yang melekat pada seseorang yang memiliki keterampilan dalam mengendarai sepeda motor.
Adapun untuk contoh pengendara mobil atau driver tentunya tidak jauh beda dengan pengendara motor seperti yang mimin contohkan di atas. Mereka sama-sama memiliki dua klasifikasi, satu untuk kebutuhan pribadi dan dua untuk kebutuhan umum. Hanya saja antara pengendara motor dan pengendara mobil memiliki SIM yang berbeda lantaran mobil dan motor memiliki jenis kelas kendaraan yang berbeda.
Jadi sangat rasional jika mimin sebut pengendara motor atau pengendara mobil itu sebagai profesi yang dimiliki seseorang yang memiliki keahlian untuk mengendarai sebuah kendaraan. Jika kita kembali pada pemantik mimin "SIM Perlu Diperpanjang atau TIdak?" Jelas jawabnya tidak! Mengingat profesi mana yang selalu diperpanjang per tiap lima tahun selain profesi ojek dan driver. Dan sedekat yang mimin tahu, yang namanya profesi itu adanya pensiun bukan perpanjang.
Selain itu, kegiatan perpanjangan SIM terindikasi sebagai kegiatan yang "manipulative". Karena proses perpanjangannya hanya dengan mendata ulang seperti mengisi administrasi dan pembayaran. Setelah itu tinggal menunggu proses pencetakan SIM tanpa adanya pengetesan ulang si pembuat SIM untuk mengendarai kendaraan berdasarkan SIM yang ia perpanjang.
Hal tersebut mimin alami sendiri waktu perpanjang SIM, mimin hanya mengisi formular, memberikan kelengkapan persyaratan dan melakukan pembayaran. Selanjutnya dicetakan SIM, tanpa disuruh mengikuti tes mengendarai kendaraan kembali yang berada di bagian pengujian lapangan. Artinya, pengujian yang ada dalam proses kegiatan perpanjangan SIM hanya omon-omon belaka yang memang harus diikuti oleh masyarakat. Dan jika kembali ke pemantik mimin "SIM Perlu Diperpanjang atau Tidak?" Tentu jawabannya TIDAK!
Pungkas mimin, Perpanjangan SIM juga diberlakuan yang namanya tes pisikolog sebelum proses perpanjangan dilakukan. Jadi seseorang yang hendak perpanjang SIM akan diarahkan terlebih dahulu ke bagian psikolog dengan tujuan untuk mengecek kewarasan. Padahal kalau kita sedikit mau pake logika, yang namanya orang yang datang dengan kesadaran untuk melakukan perpanjangan SIM, itu artinya orang tersebut sudah layak dianggap waras.