Hati-hati untuk orang-orang yang punya kecenderungan perfeksionis; karena mereka akan selalu merasa takut salah, takut disalahkan, ataupun takut untuk tidak  bisa memenuhi ekspektasi "sempurna" dari orang lain maupun dirinya sendiri. Yang membuat mereka bisa menekan perasaan mereka lebih dalam demi sesuatu yang mereka perjuangkan dengan standar sangat tinggi. Salah satu situasi yang dulu pernah saya alami, hehe.. Dulu saya perfeksionis. Sekarang bisa dibilang lebih fleksibel lah.
Jadi, penting buat kita untuk ingat bahwa boleh-boleh saja menunjukkan perasaan sedang tidak dalam kondisi baik.Â
Pulih dari rasa kecewa dan sakit hati itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kita butuh sesuatu sebagai sarana pelepasan, pelampiasan atau katalisasi perasaan agar emosi dan energi jiwa ini kembali seimbang.
Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan ini untuk bisa sedikit meringankan beban di hati :
1. Curhat ke sahabat dekat, atau konsultasi ke ekspert untuk masalah-masalah yang lebih kompleks
2. Nulis diary atau jurnal
3. Menciptakan lagu
4. Menulis puisi
5. Melukis
6. Jalan-jalan, shoping, dan kulineran
Heeem..., yang terakhir itu yang paling bikin senang, ya kan? Asal tahu aja, buat mereka-mereka yang sedang benar-benar galau, suasana ramai dan bersenang-senang hanyalah bersifat sementara; karena di sudut hatinya mereka masih merasa sepi. Sepi di tengah keramaian, tsaaahh .... Tapi ya gitu deh, mungkin lebih baik untuk melakukan poin-poin pertama sampai kelima. Yakni proses mengeluarkan perasaan yang tersakiti terlebih dahulu. Baru kemudian merayakannya dengan kegembiraan-kegembiraan kecil yang membuatmu merasa dicintai lagi.