Lepas dari semua itu, obat yang menurut saya mujarab adalah kembali pada mencintai diri sendiri. Melihat kembali ke dalam diri, menyadari, menerima dengan tulus bahwa diri kita patut untuk kita sayangi, hargai dan hormati. Tidak perlu terburu-buru untuk sembuh, supaya kita bisa mendengarkan dengan baik bisikan kasih semesta yang begitu halus. Yang membawa pesan terbaik bagi kita setelah semua badai berlalu.
Terima kasih.
Salam paling hangat dari sahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!