Mohon tunggu...
Ikedian Puspita
Ikedian Puspita Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

suka selfie, moto hidup : selalu bertumbuh, be positive, be you

Selanjutnya

Tutup

Diary

It's Okay To Be Not Okay

18 April 2021   21:27 Diperbarui: 18 April 2021   22:01 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati-hati untuk orang-orang yang punya kecenderungan perfeksionis; karena mereka akan selalu merasa takut salah, takut disalahkan, ataupun takut untuk tidak  bisa memenuhi ekspektasi "sempurna" dari orang lain maupun dirinya sendiri. Yang membuat mereka bisa menekan perasaan mereka lebih dalam demi sesuatu yang mereka perjuangkan dengan standar sangat tinggi. Salah satu situasi yang dulu pernah saya alami, hehe.. Dulu saya perfeksionis. Sekarang bisa dibilang lebih fleksibel lah.

Jadi, penting buat kita untuk ingat bahwa boleh-boleh saja menunjukkan perasaan sedang tidak dalam kondisi baik. 

Pulih dari rasa kecewa dan sakit hati itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kita butuh sesuatu sebagai sarana pelepasan, pelampiasan atau katalisasi perasaan agar emosi dan energi jiwa ini kembali seimbang.

Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan ini untuk bisa sedikit meringankan beban di hati :

1. Curhat ke sahabat dekat, atau konsultasi ke ekspert untuk masalah-masalah yang lebih kompleks

2. Nulis diary atau jurnal

3. Menciptakan lagu

4. Menulis puisi

5. Melukis

6. Jalan-jalan, shoping, dan kulineran

Heeem..., yang terakhir itu yang paling bikin senang, ya kan? Asal tahu aja, buat mereka-mereka yang sedang benar-benar galau, suasana ramai dan bersenang-senang hanyalah bersifat sementara; karena di sudut hatinya mereka masih merasa sepi. Sepi di tengah keramaian, tsaaahh .... Tapi ya gitu deh, mungkin lebih baik untuk melakukan poin-poin pertama sampai kelima. Yakni proses mengeluarkan perasaan yang tersakiti terlebih dahulu. Baru kemudian merayakannya dengan kegembiraan-kegembiraan kecil yang membuatmu merasa dicintai lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun