Mohon tunggu...
Geutrida Malthida
Geutrida Malthida Mohon Tunggu... Administrasi - Mother of 3 cats. SJ . 嵐 . Visca el Barca.

Life is hard tabun happy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"A Copy of My Mind": Klasik, Asik, Menggelitik!

12 Februari 2016   08:11 Diperbarui: 12 Februari 2016   08:35 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Manis, putis, namun tidak seksi. Pas! (bbc.com)"]

[/caption]

Tapi satu yang pasti, sekali lagi Joko Anwar sudah membuat saya menikmati karyanya dengan santai dan tanpa beban. Walau cerita dari A Copy of My Mind ini tidak “seheboh” Janji Joni (2005), Pintu Terlarang (2008) juga Modus Anomali (2012), tapi A Copy of My Mind punya warna yang membuatnya tetap sedap untuk dipandang dan rasa yang unik untuk diingat.

Film yang sudah menjajal Toronto International Film Festival ini (termasuk menjadi nominasi FFI 2015 di 7 kategori) sanggup menjelajahi alam bawah sada dan logika saya sebagai manusia. Manusia yang bodoh, (sok) idealis, nekat, namun tetap ingin merasakan yang namanya mencintai juga dicintai.

Well, A Copy of My Mind tidak hanya film yang klasik, dia juga sanggup tampil asik dan menggelitik.

_____
 

“Sebenernya kamu itu gak jauh beda sama polisi, Sar. Sama-sama nasib hidupnya susah!” –Ibu Mirna–

[caption caption="Bangga dengan film Indonesia?Pastinyaa! (dok pribadi)"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun