[caption caption="Manis, putis, namun tidak seksi. Pas! (bbc.com)"]
Tapi satu yang pasti, sekali lagi Joko Anwar sudah membuat saya menikmati karyanya dengan santai dan tanpa beban. Walau cerita dari A Copy of My Mind ini tidak “seheboh” Janji Joni (2005), Pintu Terlarang (2008) juga Modus Anomali (2012), tapi A Copy of My Mind punya warna yang membuatnya tetap sedap untuk dipandang dan rasa yang unik untuk diingat.
Film yang sudah menjajal Toronto International Film Festival ini (termasuk menjadi nominasi FFI 2015 di 7 kategori) sanggup menjelajahi alam bawah sada dan logika saya sebagai manusia. Manusia yang bodoh, (sok) idealis, nekat, namun tetap ingin merasakan yang namanya mencintai juga dicintai.
Well, A Copy of My Mind tidak hanya film yang klasik, dia juga sanggup tampil asik dan menggelitik.
_____
“Sebenernya kamu itu gak jauh beda sama polisi, Sar. Sama-sama nasib hidupnya susah!” –Ibu Mirna–
[caption caption="Bangga dengan film Indonesia?Pastinyaa! (dok pribadi)"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI