Oh, up where they walk...up where they run
Up where they stay all day in the sun
Wanderin’ free...wish I could be.........
Dan bersama desiran angin Bekasi yang menyapu wajah, satu persatu kenangan si anak kampung di pojokan Rempoa itupun mulai bergelayut...
[caption caption="Ada yang syedih hahaha...*ups* (fifa.com)"]
Mereka adalah pemain-pemain yang dikenang penikmat sepakbola karena berhasil mencetak banyak gol ditengah rapatnya jurus catenaccio klub-klub Liga Itali. Sebut saja Andrey Shevchenko, David Trezeguet, Hernan Crespo, dan tak lupa salah satu striker kesayangan saya kala itu..., Gabriel Batistuta.
Masih lekat dingatan, saat SD saya dan teman-teman sering berburu untuk mengoleksi kartu bola klub Itali juga Inggris yang bentuknya selebar kartu telepon dengan kisaran harga 200 hingga 500 perak. Belinya tidak bisa setiap hari alias hanya seminggu sekali, karena saya harus menabung dari uang jajan pemberian emak. Ah, sungguh prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama regu Pramuka saya kala itu, regu melati!
David Bekcham, Owen dan Inzaghi menjadi pemain yang punya popularitas paling tinggi dikelompok anak-anak perempuan satu sekolahan karena mereka memiliki wajah yang ganteng maksimal. Sebaliknya di kudu anak laki-laki teman sepelemparan gundu, mereka lebih suka mengelu-elukan nama Thierry Henry, Giggs, Ronaldo, Totti hingga Giuseppe Signori. Bagaimana dengan saya?Jelas Raul Gonzalez Blanco pilihan saya......*dirajam cules seantero Bekasi*
Oh, satu nama juga tak kalah legendaris kala itu adalah……bang Nuno Gomes, si pemilik rambut inah tiada tara. Hingga teman sebangku saya saat SMP punya julukan Nuno kw, karena rambutnya yang lurus seperti habis direbonding. Padahal rambut teman saya itu sudah begitu dari sononya.
[caption caption="Pucuk...pucuk...pucuk! (www.independent.co.uk)"]
[caption caption="Neville and the gank mulai menunjukkan taringnya....aaauum (www.espnfcasia.com)"]