PERKEMBANGAN LPS
Dalam perkembangannya, LPS yang kini telah berusia 10 tahun terbukti telah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan.  Selama kurun waktu tersebut terdapat 65 Lembaga Keuangan yang sudah  dilikuidasi oleh LPS. Terdiri dari  satu Bank Umum dan 64 BPR.  Kini LPS sudah menjadi sahabat nasabah bank karena uang nasabah di bank dijamin keamanannya oleh LPS.  Uang yang dijamin oleh LPS itu dibatasi sampai sebesar 2 Milyar…wow..jarang kan orang yang menyimpan sampai 2 milyar, hanya 0,04 nasabah yang mencapai nominal tabungan sebesar itu, so lebih dari 99 % dijamin dong keamanannya oleh LPS.
LPS ternyata tidak hanya ada di Indonesia saja lho, LPS dengan nama yang berbeda tentu saja, telah berdiri di 70 negara. Â LPS pun dikenal sebagai lembaga yang transparan dan akuntable.
[caption caption="Mba Novitra dan Pak Adi"]
Mengelola Keuangan Untuk Masa Depan
Di  acara Kompasiana Nangkring ini serasa menjadi lebih terang benderang lho tentang aturan perbankan ini.  Sebelum acara dimulai saja berulang kali panitia memperlihatkan video tentang LPS kepada para peserta.  Asyik ya Kompasiana Nangkring memang selalu membuat pesertanya selangkah lebih pintar..ehem…hahaha…
Acara Kompasiana Nangkring ini dikemas berupa acara Talkshow. Â Menampilkan pembicara pertama Bu Novitra Savitri yang tampil cantik berkerudung dengan balutan busana casual tampak terlihat anggun. Â Membawakan materi tentang Mengelola Keuangan untuk Masa Depan, sebuah materi yang memang menarik dan perlu untuk selalu dibahas dan diingatkan supaya kita tidak menyesal di kemudian hari.
Ternyata memang betul  keuangan kita itu harus direncanakan agar terkelola dengan baik.  Bagaimana langkahnya  agar uang kita bias kita rencanakan dengan baik? Yang harus kita lakukan agar keuangan kita terencana dengan baik adalah :
- Catat apa yang kita inginkan, kemudian sortir mana yang realistis
- Tentukan prosentase, idealnya kebutuhan hidup 40%, cicilan jangan lebih dari 30%, Asuransi, simpanan, 10%, sedekah 5%
- Sisihkan dana darurat karena ini penting untuk sesuatu yang tidak kita duga sebelumnya.
- Dari tabungan yang kita sisihkan, tentukan peruntukannya sesuai prioritas kebutuhan kita
Selain dana tabungan menurut mba Novitra kita perlu juga mengenal instrumen investasi.  Berapa investasi yang kita sisihkan disesuaikan dengan  rencana yang kita buat. Lakukan hal ini dengan disiplin.  Kalau  ada kebutuhan mendadak, dengan adanya dana darurat kita bisa menggunakan dana itu, hingga tidak mengganggu perencanaan kita.
Investasi itu penting untuk simpanan jangka panjang, pilihlah investasi yang memiliki nilai tambah, artinya nilai investasi itu memiliki keuntungan  yang lebih tinggi dari tingkat inflasi.  Sehingga dalam jangka panjang memiliki nilai yang signifikan.  Sementara tabungan lebih cocok peruntukannya untuk jangka pendek saja.
Dengan perencanaan semua akan menjadi lebih baik karena terkendali dan memiliki target.