Stigma yang beredar di masyarakat yang menganggap bahwa orang yang mengalami gangguan kesehatan mental itu berbahaya dan harus dijauhkan dari masyarakat umum, hal tersebut dialami kepala perawat Song Hyo Jin, yang memiliki saudara perempuan yang menderita schizophrenia, dan mereka tidak diterima oleh tetangga di apartemen mereka, karena dianggap berbahaya bagi keselamatan warga disekitar apartemen mereka.
Dan penonton diajak untuk merasakan penderitaan orang-orang yang menderita gangguan mental, lewat pasien demi pasien yang diceritakan dalam drama ini. Bagaimana pasien-pasien tersebut akhirnya bisa menderita gangguan kesehatan mental ditampilkan dengan cara yang menyentuh.
Seperti: Kim Seo-wan adalah pasien dengan delusi hidup di dunia game. Kim Seo Wan menghadapi tantangan berat akibat selalu gagal dalam ujian pegawai negeri. Tidak hanya itu, dia juga harus menanggung beban label buruk dari orang-orang di sekitarnya karena kegagalannya tersebut. Meskipun telah menjalani perawatan intensif, namun Kim Seo Wan masih terus merasakan gangguan delusi, dan akhirnya bunuh diri.
Bagian ini menyentuh hati saya bagaimana kerja keras Kim Seo Wan seperti tidak punya arti, dan betapa hancurnya hati orang tuanya karena Kim Seo Wan adalah anak semata wayang.
Beberapa pasien lain diceritakan dalam drama ini juga membuat penonton tersentuh dan terharu dan mungkin mulai memahami penderitaan orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dan juga penderitaan keluarga mereka.
Drama ini memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mentalÂ
Drama ini ingin menyampaikan pesan bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting dan harus dihargai.Â
Drama ini ingin mengajak penonton untuk lebih peduli, mengerti, dan mendukung orang-orang yang mengalami gangguan mental.Â
Drama ini juga ingin menginspirasi penonton untuk lebih optimis, berani, dan bersyukur dalam menghadapi kesulitan hidup.Â
Setiap orang yang mengalami gangguan kesehatan mental jangan merasa malu, terkucilkan ataupun putus asa, harus tetap bangkit dan berjuang untuk sembuh, Â karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, harapan baru, dan kebahagiaan, hal tersebut juga ditegaskan dalam drama ini.
Drama ini juga memberikan tips dan saran yang dapat membantu orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental atau keluarga, teman ataupun orang-orang yang ingin membantu orang-orang yang mengalami gangguan mental, karena kita tidak bisa memberikan perlakuan untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan mental sama dengan orang biasa yang mentalnya sehat, harus ada cara khusus yang memang harus dipahami.