Manusia seringkali berharap mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup yaitu dengan mengulang kembali kehidupannya di masa lalu dan memperbaiki kesalahan yang diperbuat di waktu lalu supaya tidak ada penyesalan di masa depan.
Tetapi hal tersebut mustahil dilakukan, oleh karena itu banyak penulis menuliskan cerita fantasi tentang kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki masa lalu tersebut.
Hanya di dalam fantasilah maka segala harapan manusia tentang kesempatan hidup untuk kembali ke masa lalu dapat diwujudkan.
Maka tak heran drama yang bertema kesempatan hidup kembali di masa lalu sudah banyak sekali beredar.
Drama Again My Life, drama yang ditayangkan SBS TV ini juga bertemakan tentang kesempatan untuk hidup kembali.
Drama Again My Life ini juga mempunyai rating yang cukup tinggi di setiap episodenya bahkan di episode kelima rating Nationwidenya berhasil mencapai 9.7% (4th).
Salah satu alasan drama ini memiliki rating tinggi bisa jadi karena diperankan Lee Joon Gi sebagai pemeran utama pria.
Kemampuan akting Lee Joon Gi memang sudah tidak diragukan lagi dan juga kemampuan Lee Joon Gi dalam menjiwai karakter yang diperankannya juga sangat baik, dan drama-drama yang diperankan Lee Joon Gi juga cukup sukses dan mendapatkan rating yang cukup tinggi.
Saya pun awalnya menonton drama ini, karena ada Lee Joon Gi.
Tetapi setelah mengikuti episode awal, drama ini cukup menarik untuk ditonton dan juga tidak hanya mengedepankan masalah balas dendam tetapi juga tentang bagaimana menjalani kehidupan jika mendapatkan kesempatan kembali untuk hidup baru.
Drama ini sendiri berkisah tentang seorang jaksa yang bernama Kim Hee Woo memiliki sifat pemberani, cerdas, tegas, nekat, dan berpegang teguh pada keadilan dan hukum sehingga di dalam menyelidiki setiap kasus, dia tidak pandang bulu dan tidak takut terhadap apapun.
Pada saat dia sedang menyelidiki kasus korupsi dan kejahatan lainnya yang dilakukan pengusaha sekaligus politisi bernama Jo Tae Seob, Kim Hee Woo dibunuh oleh suruhan Jo Tae Seob.
Cerita ini tidak berakhir di sini saja, di mana kejahatan menang dan orang yang berkuasa dan punya banyak uang menjadi pemenangnya.
Tetapi karena ini merupakan drama fantasi maka ada kesempatan kedua untuk Kim Hee Woo hidup kembali dan kembali ke masa lalu dimana Kim Hee Woo masih bekerja part time disebuah mini market.
Kesempatan kedua tersebut diberikan malaikat maut kepada Kim Hee Woo supaya Kim Hee Woo dapat membalas dendam kepada Jo Tae Seob.Â
Balas dendam tersebut harus dipersiapkan dengan matang dan dilakukan tidak terburu-buru, ataupun gegabah seperti waktu Kim Hee Woo masih hidup, karena untuk menjatuhkan Jo Ta Seob, tidak mudah karena selain punya banyak uang, dia juga punya kekuasaan dan kekuatan bahkan presiden pun tunduk padanya.
Jo Tae Seob juga dikenal sebagai politisi yang dermawan dan baik hati, di kalangan masyarakat, dan dia pun tampak seperti seorang patriot negara.
Mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali merupakan berkah buat Kim Hee Woo, bukan hanya mempersiapkan diri dari awal untuk melawan Jo Tae Seob, tetapi dia juga menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki sikap buruknya terhadap orang tuanya di masa lalu.
Ceritanya terkesan klise tentang jaksa pejuang keadilan melawan orang yang berkuasa, tetapi drama ini sesungguhnya mempunyai keunikan tersendiri, dan tentu saja dapat mengibur penonton.
Dari drama ini, penonton juga bisa mencontoh karakter Kim Hee Woo yang baik, seperti:
1. Dari pecundang menjadi pemenang
Kim Hee Woo mempunyai orangtua sederhana yang bekerja di sebuah pabrik. Waktu di SMA dia menjadi korban bullying oleh teman-temannya sekelas karena keadaan keluarganya dan karena Kim Hee Woo sendiri pun lemah.
Korban bullying biasanya memiliki mental lemah, walaupun sudah terlepas dari bullying mereka tetap menjadi orang yang hidup dalam ketakutan dan tidak berdaya.
Menjadi korban bullying berpengaruh kepada nilai akademik Kim Hee Woo yang berada di peringkat bawah di sekolahnya tetapi setelah Kim Hee Woo menyadari kelemahannya tersebut dan bertekad keluar dari mental korban dan menjadi kuat.
Oleh karena itu dia berusaha berlatih bela diri, meningkatkan stamina fisiknya dengan berlari pagi setiap hari.
Kim Hee Woo tidak hanya meningkatkan kekuatan fisiknya tetapi dia juga meningkatkan kecerdasan otaknya dengan rajin belajar dan mengejar impiannya menjadi jaksa.
Tidak hanya sekedar menjadi jaksa tetapi Kim Hee Woo menjadi Jaksa yang cerdas, tangguh, kuat, berani, tegas, serta menjunjung tinggi keadilan.
2. Pekerja keras
Sebelum Kim Hee Woo meninggal dan diberikan kesempatan hidup kembali, Kim Hee Woo membiayai uang kuliahnya sendiri karena orangtuanya telah meninggal karena kecelakaan.
Kim Hee Woo bekerja paruh waktu, belajar keras, berolahraga, dan berlatih bela diri. Bahkan setelah dia meninggal dan mendapatkan kesempatan hidup kembali, Kim Hee Woo justru belajar lebih keras, berlatih bela diri lebih keras dari sebelumnya, apalagi dia pernah dikalahkan seorang petarung tangguh suruhan Jo Tae Seob yang akhirnya membunuhnya, maka Kim Hee Woo harus lebih tangguh lagi dari musuhnya tersebut.
Kim Hee Woo juga bekerja lebih keras lagi karena Jo Tae Seob merupakan seorang yang berkuasa dan sulit ditaklukkan tanpa persiapan matang.
3. Mempunyai pendirian tegas dan tidak ikut arus
Kim Hee Woo memutuskan menjadi jaksa karena dia menginginkan hukum itu tidak memihak bagi kaum berkuasa, dan banyak uang, tetapi setiap orang mempunyai keadilan yang sama di mata hukum.
Walaupun banyak seniornya ataupun atasannya memilih jalan pintas dengan memihak kepada orang-orang berkuasa dan banyak uang supaya karier mereka lancar dan jabatan mereka bisa melesat tinggi, tetapi Kim Hee Woo tidak mau ikut arus karena dia mempunyai pendirian tegas dan mempunyai visi yang jelas sebagai jaksa, sehingga dia tidak dibutakan dengan uang dan jabatan.
4. Memanfaatkan kesempatan kedua dengan lebih baik lagi
Salah satu penyesalan terbesar Kim Hee Woo di masa lalu adalah sering kecewa dan marah terhadap orangtuanya karena terlalu sibuk bekerja dan tidak punya waktu buat dirinya bahkan orangtuanya tidak tahu bahwa dia dibully di sekolah.
Pada saat hari terakhir orangtuanya sebelum kecelakaan, dia marah dengan orangtuanya bahkan tidak mau makan makanan buatan ibunya yang ternyata itu adalah makanan terakhir yang dimasak ibunya.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup kembali di masa lalu pada saat orangtuanya masih hidup, sikapnya juga jauh lebih hormat, lebih sopan, dan lebih lagi menunjukkan rasa sayangnya terhadap orangtua.
Kim Hee Woo juga di kehidupan keduanya melakukan segalanya lebih baik dari kehidupan sebelumnya termasuk dalam hal belajar, dia menjadi siswa dengan peringkat pertama simulasi CSAT di tempat kursusnya.
5. Menabur banyak kebaikan di kesempatan hidup barunya
Kesempatan kedua untuk hidup tidak dimanfaatkan Kim Hee Woo dengan egois yang berpusat pada tujuan balas dendamnya saja, tetapi Kim Hee Woo membangun hubungan pertemanan dengan banyak orang sambil menaburkan kebaikan: kepada Kim Gyu Ri teman kursusnya yang cerdas dan memilih tidak tidur demi belajar demi bisa membanggakan orang tua angkatnya.
Kim Gyu RI demi masuk fakultas hukum di universitas bergengsi belajar sangat keras sampai mengabaikan kesehatannya sendiri sehingga akhirnya dia pingsan di jalan dan diselamatkan Kim Hee Woo.Â
Pola pikir Kim Gyu Ri pun terhadap masa depan berubah semenjak mendapatkan saran dari Kim Hee Woo, dia bisa lebih santai dan tetap mementingkan kesehatan walaupun harus belajar keras.
Kim Gyu Ri juga dibantu oleh Kim Hee Woo untuk dapat kuliah kembali, setelah sempat memutuskan untuk tidak kuliah karena bisnis ayahnya bangkrut dan ayahnya jatuh sakit.
Kim Hee Woo juga membantu Kim Han Mi dengan menjadi mentor belajar sehingga Kim Han Mi bisa masuk universitas bergengsi.
Masih banyak orang-orang yang dibantu oleh Kim Hee Woo dan kebaikan yang ditabur oleh Kim Hee Woo akhirnya juga berbuah kepadanya.
Drama ini baru tayang enam episode tetapi sosok Kim Hee Woo telah melekat di hati penonton.
