Pada saat dia sedang menyelidiki kasus korupsi dan kejahatan lainnya yang dilakukan pengusaha sekaligus politisi bernama Jo Tae Seob, Kim Hee Woo dibunuh oleh suruhan Jo Tae Seob.
Cerita ini tidak berakhir di sini saja, di mana kejahatan menang dan orang yang berkuasa dan punya banyak uang menjadi pemenangnya.
Tetapi karena ini merupakan drama fantasi maka ada kesempatan kedua untuk Kim Hee Woo hidup kembali dan kembali ke masa lalu dimana Kim Hee Woo masih bekerja part time disebuah mini market.
Kesempatan kedua tersebut diberikan malaikat maut kepada Kim Hee Woo supaya Kim Hee Woo dapat membalas dendam kepada Jo Tae Seob.Â
Balas dendam tersebut harus dipersiapkan dengan matang dan dilakukan tidak terburu-buru, ataupun gegabah seperti waktu Kim Hee Woo masih hidup, karena untuk menjatuhkan Jo Ta Seob, tidak mudah karena selain punya banyak uang, dia juga punya kekuasaan dan kekuatan bahkan presiden pun tunduk padanya.
Jo Tae Seob juga dikenal sebagai politisi yang dermawan dan baik hati, di kalangan masyarakat, dan dia pun tampak seperti seorang patriot negara.
Mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali merupakan berkah buat Kim Hee Woo, bukan hanya mempersiapkan diri dari awal untuk melawan Jo Tae Seob, tetapi dia juga menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki sikap buruknya terhadap orang tuanya di masa lalu.
Ceritanya terkesan klise tentang jaksa pejuang keadilan melawan orang yang berkuasa, tetapi drama ini sesungguhnya mempunyai keunikan tersendiri, dan tentu saja dapat mengibur penonton.
Dari drama ini, penonton juga bisa mencontoh karakter Kim Hee Woo yang baik, seperti:
1. Dari pecundang menjadi pemenang
Kim Hee Woo mempunyai orangtua sederhana yang bekerja di sebuah pabrik. Waktu di SMA dia menjadi korban bullying oleh teman-temannya sekelas karena keadaan keluarganya dan karena Kim Hee Woo sendiri pun lemah.