Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Love Last Forever", Setiap Orang Pasti Mempunyai Kelebihan

22 Agustus 2021   13:55 Diperbarui: 23 Agustus 2021   00:47 4266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain drama Korea, dorama Jepang juga tidak kalah menariknya untuk ditonton. Selain episodenya pendek, ceritanya juga berjalan dengan alur yang cepat dan tidak bertele-tele.

Ada satu dorama bagus yang saya akan rekomendasikan untuk ditonton. Dorama ini bergenre komedi romantis yang diusung dalam tema medis.

Karena bergenre komedi, scene-scene dalam dorama ini mampu membuat saya tertawa terbahak-bahak, jadi pas sekali ditonton di masa pandemi dimana orang banyak mengalami kesulitan, stres, dan kejenuhan.

Ketika tertawa maka akan meningkatkan hormon endorfin yang mampu mengurangi stres dan dengan menonton kita dapat terhibur, karena tubuh mengeluarkan hormon dopamin dan endorfin yang memberikan rasa kesenangan dan relaksasi dalam tubuh.

Love Last Forever adalah dorama Jepang yang ditayangkan di Chanel TV Jepang dengan masa tayang 14 Januari 2020-14 Maret 2020 dan berjumlah 10 episode.

Walaupun dorama ini sudah lebih dari satu tahun yang lalu ditayangkan tapi saya baru tahu sehingga baru menontonnya sekarang.

Dorama in berkisah tentang Nanase Sakura (Mone Kamishiraishi) seorang yang tidak punya mimpi dan cita-cita ketika dia masih duduk di bangku SMA.

Tetapi semuanya berubah ketika Sakura bertemu dengan seorang dokter yang bernama Kairi Tendo (Takeru Satoh) pada saat sedang menolong seorang nenek yang jatuh pingsan dijalan.

Rasa kekaguman Sakura kepada dokter Tendo membuatnya menjadi punya mimpi dan cita-cita yaitu menjadi perawat.

Bukan hanya mempunyai mimpi menjadi perawat, Sakura juga jatuh cinta kepada dokter Tendo. Sakura pun memilih kuliah keperawatan dan belajar dengan sangat keras untuk menggampai mimpinya tersebut. 

Setelah lima tahun berlalu dan Nanase Sakura berhasil bekerja sebagai perawat di rumah sakit umum Hiura, dimana dokter Kairi Tendo bekerja dan Sakura bertemu kembali dengan dokter Tendo, pria yang telah dicintainya selama 5 tahun.

Tetapi dokter Tendo ternyata memiliki kepribadian yang sama sekali berbeda dari yang Sakura bayangkan.

Kairi Tendo, adalah seorang pria berusia 31 tahun, sering disebut sebagai "iblis" di tempat kerja. Dia adalah seorang perfeksionis berkepala dingin dan sering membuat komentar pedas kepada dokter dan perawat.

Setelah kematian kekasihnya karena sakit dan dokter Tendo merasa gagal menyelamatkan nyawa kekasihnya, sejak itu dokter Tendo menjadi dokter yang serius, tegas tapi sangat perhatian dengan para pasiennya.

Nanase Sakura bekerja keras untuk mendapatkan pengakuan dari Kairi Tendo dan dia juga mengungkapkan perasaannya dengan jujur kepadanya. Karena kegigihannya, Nanase Sakura menjadi terkenal di rumah sakit dan dia mendapat julukan "Prajurit."

Perjuangan Sakura untuk menaklukan hati dokter Tendo dan juga perjuangan Sakura untuk menjadi perawat profesional yang terampil agar dapat mendampingi dokter Tendo dalam merawat dan menyembuhkan pasien dikemas dalam komedi romantis yang segar serta dengan konflik seputar permasalahan kerja sebagai seorang nakes di bagian kardiologi dikemas dengan alur yang cepat dan tidak membosankan.

Konflik yang diangkat juga natural dan tidak berlebihan, dan memang sering terjadi di dunia nyata, tanpa harus menonjolkan kejahatan tertentu untuk berkesan dramatis.

Ide ceritanya sangat umum, familiar serta sangat klise sekali tentang seorang wanita yang tergila-gila dengan pria yang jadi cinta pertamanya.

Cerita seperti ini sangat banyak seperti: drama Korea "Playfull Kiss" dan lainnya.

Walaupun ceritanya klise tapi dorama Love Last Forever mempunyai kekuatan cerita dan keunikan tersendiri.

Dorama ini juga tidak hanya mengumbar soal cinta tetapi banyak nilai yang bisa diambil dari dorama ini, seperti:

  • Pentingnya mempunyai mimpi dan cita-cita dalam hidup

Nanase Sakura mewakili banyak generasi muda yang banyak belum mempunyai mimpi dan cita-cita, setelah tamat SMA akan melanjutkan kuliah dan berkarier sebagai apa.

Beruntungnya Sakura akhirnya berhasil mempunyai mimpi dan cita-cita walaupun mimpi tersebut diperolehnya dengan cara unik.

Generasi muda yang belum mempunyai mimpi dan cita-cita sebaiknya mulai memikirkannya dari sekarang dan jangan berharap seperti Nanase Sakura ya untuk bisa mempunyai mimpi karena ini cuma dorama untuk menghibur.

Mimpi dan cita-cita membuat seseorang mempunyai sesuatu untuk dikejar dan diusahakan dan membuat seseorang menjadi lebih dapat berguna bagi masyarakat dan keluarga

  • Belajar dan bekerja keras untuk dapat menggapai mimpi

Tidak hanya cukup mempunyai mimpi dan cita-cita tetapi Sakura belajar dan bekerja keras untuk dapat mewujudkannya. Jadi Sakura tidak hanya berkhayal tetapi melakukan aksi yang nyata untuk mencapai mimpinya tersebut.

Bahkan setelah menjadi perawat Sakura terus belajar untuk menjadi perawat yang handal yang akhirnya menghantarkan Sakura untuk memperoleh kesempatan sekolah lagi di luar negeri di bidang keperawatan.

  • Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekuatan dalam dirinya

Awal menjadi perawat di bagian kardiologi, Sakura banyak melakukan kesalahan seperti: Memasang alat terbalik pada saat melakukan tes EKG pada seorang pasien yang menyebabkan dokter Tendo marah pada Sakura.

Sakura juga sering melakukan kesalahan dalam mengambil darah pasien karena gugup dan menyebabkan pasien kesakitan dan menjadi kesal.

Banyak lagi kesalahan yang sering dilakukan Sakura dan hal ini membuat Sakura akhirnya menjadi perawat cadangan dokter Tendo yang bertugas hanya mengamati dan membantu saja sedangkan perawat utama yang membantu dokter Tendo akhirnya diberikan kepada Suika Sakai, seorang perawat baru seangkatan Sakura yang sangat terampil dan handal.

Suika Sakai mengeluh kepada kepala perawat tentang beban kerja berat yang harus ditanggungnya, karena harus menggantikan tugas dari Sakura. Percakapan tersebut didengar oleh Sakura, dia menjadi kecil hati dan merasa tidak mempunyai kemampuan sebagai seorang perawat dan terbersit timbul keinginan untuk berhenti sebagai seorang perawat.

Tetapi selain mempunyai kelemahan ternyata Sakura mempunyai kelebihan yang tidak disadarinya tetapi disadari oleh dokter Tendo dan rekan-rekannya yaitu: Sakura sangat peka dan teliti terhadap apa yang dimakan dan diminum pasiennya. 

Dan itu dituliskan Sakura di dalam catatan medisnya sebagai seorang perawat dan catatan tersebut akhirnya membantu dokter Tendo dan dokter lainnya di bagian kardiologi menemukan penyebab atau sesuatu yang salah dari pasiennya yang ketika diberikan obat tidak ada kemajuan padahal seharusnya ada kemajuan. Berkat catatan dari Sakura permasalahan tersebut bisa diatasi.

Selain mencatat makanan dan minuman yang diminum pasien, Sakura juga berusaha mengenal pasiennya dengan baik dengan mencatat semua hal tentang pasiennya mulai dari selera makan dan lain sebagainya.

Sakura memang mempunyai hati yang tulus dan sungguh-sungguh dalam merawat pasien sehingga Sakura sering terlibat dalam permintaan pribadi masalah pasien dan pasien sangat dekat dengan Sakura.

Sebelum menjadi perawat satu kebiasaan baik yang dimiliki Sakura adalah dia mau menolong orang lain, ketika seorang nenek di jalan pingsan dan Sakura tidak tahu harus melakukan apa, dia tetap bertindak dengan berteriak dengan keras serta berusaha menolong nenek tersebut. 

Teriakan tersebut akhirnya terdengar oleh dokter Tendo dan dokter Tendo mampu menyelematkan nyawa nenek tersebut. Sakura juga memiliki empati yang tinggi bahkan ketika nenek tersebut sudah masuk mobil ambulans, Sakura tidak melepaskan pandangan matanya dari mobil tersebut dengan pandangan mata yang cemas, hal tersebut ternyata diperhatikan dan diingat oleh dokter Tendo.

Setelah menjadi perawat karakter Sakura tidak berubah, ketika menolong pasien yang hampir terjatuh dari atap rumah sakit, Sakura berteriak dengan keras karena tangannya tidak mempunyai kekuatan untuk menahan tangan pasien tersebut lebih lama lagi.

Dan teriakannya lagi-lagi didengar oleh Tendo yang akhirnya dapat membantu Sakura.

Kelebihan dari Sakura itulah yang sangat diapresiasi oleh dokter Tendo.

Sakura juga memiliki kekuatan untuk bertahan walaupun kemampuannya banyak diragukan oleh rekan-rekannya terutama oleh kepala perawat yang meminta kepada dokter Tendo agar Sakura tidak terlibat dalam operasi anaknya padahal dokter Tendo telah meminta Sakura membantunya, dan Sakura sangat senang akan hal itu dan belajar keras supaya tidak melakukan kesalahan.

Ketika kemampuannya tidak diakui, dan terbersit keinginan berhenti menjadi perawat tetapi hal tersebut tidak dilakukan Sakura.

Sakura mengatasi kelemahan dan ketidakmampuannya dengan berjuang keras dan terus belajar agar bisa menjadi perawat yang terampil dan handal.

  • Pentingnya mempunyai visi dan misi dalam setiap pekerjaan

Apapun profesi seseorang sangat penting mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugas supaya pekerjaan tersebut mempunyai dampak yang baik bagi lingkungan pekerjaan.

Sakura walaupun mimpinya timbul karena cintanya kepada dokter Tendo tetapi bukan berarti Sakura menjadi perawat yang sekedarnya atau asal-asalan.

Sakura tetap mempunyai visi dan misi dalam menjalankan pekerjaannya sebagai seorang perawat yaitu: menjadi perawat yang terampil dan handal yang dapat membantu para dokter untuk merawat dan menyembuhkan pasien.

Misi yang dilakukan adalah merawat pasien dengan sungguh-sungguh dan tulus dengan cara mengenal pasien dan mencatat segala hal secara detil tentang pasien yang dapat membantu proses penyembuhan pasien. Jadi bukan sekadar hanya sebagai seorang perawat biasa tetapi ada terjalin ikatan dan kedekatan antara Sakura dengan pasiennya.

Maka dalam dorama ini kita akan disuguhi beberapa permasalahan pasien yang mampu mengaduk emosi penonton karena ikut merasa sedih dan terharu.

Dorama ini juga sedikit banyak memberikan pengetahuan dan gambaran bagaimana bekerja sebagai seorang tenaga medis dibagian kardiologi.

Buat generasi muda yang bercita-cita menjadi perawat maka sangat bagus sekali menonton dorama ini.

Hal kecil lainnya yang menarik perhatian saya dari doroma ini adalah bagaimana Jepang sangat care untuk menolong masyarakatnya untuk mengatasi keadaan darurat seperti: sakit entah itu pingsan di jalan, kecelakaan,dsb. 

Hal ini ditunjukkan dengan nomor telepon ambulans yang selalu ditaruh di tiang-tiang di jalan karena tidak setiap orang tahu nomor telepon ambulans ketika ada kejadian darurat.

Dengan adanya nomor telepon ambulans di tiang-tiang di jalan-jalan maka ketika ada kejadian darurat dan orang yang tidak tahu nomor telepon ambulans hanya perlu melihat tiang karena disitu tertera nomor telepon ambulans.

Saya memberikan rating delapan untuk doroma ini yang tidak hanya mampu menghibur tapib juga mempunyai nilai-nilai yang baik untuk ditiru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun