Nanase Sakura mewakili banyak generasi muda yang banyak belum mempunyai mimpi dan cita-cita, setelah tamat SMA akan melanjutkan kuliah dan berkarier sebagai apa.
Beruntungnya Sakura akhirnya berhasil mempunyai mimpi dan cita-cita walaupun mimpi tersebut diperolehnya dengan cara unik.
Generasi muda yang belum mempunyai mimpi dan cita-cita sebaiknya mulai memikirkannya dari sekarang dan jangan berharap seperti Nanase Sakura ya untuk bisa mempunyai mimpi karena ini cuma dorama untuk menghibur.
Mimpi dan cita-cita membuat seseorang mempunyai sesuatu untuk dikejar dan diusahakan dan membuat seseorang menjadi lebih dapat berguna bagi masyarakat dan keluarga
- Belajar dan bekerja keras untuk dapat menggapai mimpi
Tidak hanya cukup mempunyai mimpi dan cita-cita tetapi Sakura belajar dan bekerja keras untuk dapat mewujudkannya. Jadi Sakura tidak hanya berkhayal tetapi melakukan aksi yang nyata untuk mencapai mimpinya tersebut.
Bahkan setelah menjadi perawat Sakura terus belajar untuk menjadi perawat yang handal yang akhirnya menghantarkan Sakura untuk memperoleh kesempatan sekolah lagi di luar negeri di bidang keperawatan.
- Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekuatan dalam dirinya
Awal menjadi perawat di bagian kardiologi, Sakura banyak melakukan kesalahan seperti: Memasang alat terbalik pada saat melakukan tes EKG pada seorang pasien yang menyebabkan dokter Tendo marah pada Sakura.
Sakura juga sering melakukan kesalahan dalam mengambil darah pasien karena gugup dan menyebabkan pasien kesakitan dan menjadi kesal.
Banyak lagi kesalahan yang sering dilakukan Sakura dan hal ini membuat Sakura akhirnya menjadi perawat cadangan dokter Tendo yang bertugas hanya mengamati dan membantu saja sedangkan perawat utama yang membantu dokter Tendo akhirnya diberikan kepada Suika Sakai, seorang perawat baru seangkatan Sakura yang sangat terampil dan handal.
Suika Sakai mengeluh kepada kepala perawat tentang beban kerja berat yang harus ditanggungnya, karena harus menggantikan tugas dari Sakura. Percakapan tersebut didengar oleh Sakura, dia menjadi kecil hati dan merasa tidak mempunyai kemampuan sebagai seorang perawat dan terbersit timbul keinginan untuk berhenti sebagai seorang perawat.
Tetapi selain mempunyai kelemahan ternyata Sakura mempunyai kelebihan yang tidak disadarinya tetapi disadari oleh dokter Tendo dan rekan-rekannya yaitu: Sakura sangat peka dan teliti terhadap apa yang dimakan dan diminum pasiennya.Â