Ketika  manusia memasuki usia lansia seorang lansia sering terserang penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke, katarak, demensia, depresi, dan penurunan kapasitas fungsional.
Ini dikarenakan semakin tua usia seseorang maka sel dalam tubuh pasti juga mengalami penuaan yang berakibat pada kesehatan  tubuh lansia.
Walaupun begitu ada cara untuk menjaga kesehatan lansia tetap terjaga dengan baik, walaupun proses penuaan tidak dapat dihindari tapi Lansia Tetap Aktif dalam menjalani aktivitasnya.
Salah satu Lansia yang tetap aktif yang saya bisa jadikan contoh adalah Bapak saya.
Bapak saya sekarang berusia 74 tahun tapi masih tetap bugar sampai  dengan sekarang  walaupun sebagai lansia bapak saya menderita darah tinggi juga tetapi tiap pagi bapak saya rutin mengkonsumsi obat darah tinggi. Bapak saya juga sempat mengalami operasi katarak mata tapi selain itu selalu bersyukur Bapak saya selalu sehat dan bugar.
Cara bapak saya menjaga kebugaran dan menjadi Lansia  Tetap Akti  adalah dengan melakukan hal-hal  berikut:
1. Menjaga kesehatan  mental dengan senantiasa berpikiran positif.
Bapak saya adalah seorang pensiunan TNI-AD jadi Bapak saya sudah terlatih untuk mengelola pikiran dengan baik dan benar, dan Bapak saya juga tidak gampang cemas atau takut terhadap apapun karena prinsip Bapak, hidup itu harus bersyukur dan berserah. Karena tidak gampang takut, cemas dan menjaga kesehatan  mental membuat kesehatan Bapak saya lebih terjaga.
2. Makan makanan yang sehat dan istirahat yang teratur.
Sebagai seorang pensiunan TNI-AD. Bapak saya memiliki kebiasaan  dan pola hidup yang teratur dan disiplin mulai dari makan yang teratur seperti: Sarapan, makan Siang. Makan malam dengan jadwal yang teratur, dan setiap mahan harus ada sayuran dan berusaha untuk makan makanan yang sehat.
Demikian juga dengan istirahat. Walaupun dari pagi Bapak saya aktif berkebun tapi setiap siang pasti tidur siang setelah tidur siang baru melanjutkan aktivitasnya kembali.
3. Berhenti Merokok /Tidak MerokokÂ
Sebelum pensiun, Bapak saya perokok tapi begitu pensiun Bapak saya keras pada dirinya dengan berhenti Merokok dan Bapak saya  cukup disiplin  untuk itu dan memang sejak itu Bapak saya tidak pernah merokok kembali.
Merokok tidak baik buat kesehatan apalagi untuk lansia yang seluruh fungsi dan organ tubuh juga mengalami  penuaan efek merokok bisa sangat berbahaya.
4. Berkebun
Awal pensiun Bapak saya masih aktif bermain tenis tetapi ibu saya sempat sakit dan karena harus merawat ibu saya, sehingga tidak punya waktu lagi bermain tenis. Akhirnya Bapak saya, tidak berolahraga sama sekali.
Tapi Bapak saya orang yang tidak bisa diam tapi tetap harus  ada aktivitas yang dilakukan, maka Bapak saya memelihara banyak jenis bunga, sehingga dioekarangan Bapak saya penuh dengan bermacam-macam bunga, dan tidak hanya menanam bunga bahkan Bapak saya juga membuat sendiri pot bunganya.
 Selain menanam bunga Bapak saya juga mengelola tanah di depan rumah dengan menanam ubi. Pisang. Pepaya, dsb.
Tetapi menanam  bunga itu Cuma berlangsung sebentar  mungkin dikarenakan hobi Bapak berkebun maka Bapak memutuskan mengganti  semua bunga dengan bermacam-macam sayuran seperti sawi, Bayam merah. Selada. Terong. Timur suri,dsb yang hasilnya bisa dinikmati sendiri dan tentu saja lebih sehat karena merupakan tanaman organik.
Jadi kegiatan Bapak saya setelah selesai sarapan pagi ya berkebun.
Sebenarnya berkebun kegiatan yang cukup berat dan menyita aktivitas fisik karena harus menyabit rumput  menggemburkan  tanah pada waktu menyemaikan benih, menanam tanaman, dsb.
Bukan hanya berkebun tapi Bapak saya juga rajin bertukang, artinya membuat sendiri beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk berkebun.
Selain berkebun bapak saya juga rajin membersihkan selokan depan rumah dari sampah, walaupun itu selokan umum dan Bapak saya tidak bertanggung jawab untuk membersihkan selokan tersebut, apalagi selokan itu cukup besar dan membersihkannya memerlukan aktivitas fisik yang berat tapi Bapak itu tidak menjadi kendala buat Bapam  saya, karena sudah terbiasa dengan aktivitas fisik yang cukup berat.  Maka ketika sedang berkebun pasti Bapak tidak lupa memeriksa selokan tersebut.
Untuk usia lansia berkebun merupakan aktivitas fisik yang cukup berat. Ibu saya sering menegor Bapak saya untuk jangan terlampau memforsir fisiknya tapi Bapak saya selalu bilang, dia tahu kemampuan tubuhnya dan kalau capek dia beristirahat.
Dan memang sampai sejauh ini walaupun aktivitas fisik yang dilakukan  Bapak saya cukup berat tapi mungkin karena Bapak saya menyukai berkebun dan juga diimbangi dengan istirahat yang cukup maka sampai sejauh ini Bapak saya tetap bugar.
5. Olahraga jalan kaki
Bapak tidak melakukan olahraga apapun kecuali jalan kaki beberapa putaran di komplek tempat tinggal  Bapak saya, dan setelah jalan kaki dilanjutkan pemanasan ringan. Jalan kaki ini dilakukan rutin tiap hari. Olahraga jalan kaki ini juga membantu Bapak saya lebih bugar.
Di komplek tempat tinggal orangtua saya banyak yang usianya lebih muda dari Bapak saya sudah  terkena stroke atau menderita penyakit lainnya.
Ataupun mereka tidak menderita sakit parah tapi fisik mereka tidak sekuat Bapak saya yang masih kuat dan itu di dapat  Bapak saya karena hobinya yang suka berkebun. Jadi mungkin lansia yang ingin tetap aktif bisa mencontoh Bapak saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H