Mohon tunggu...
Ida Raihan
Ida Raihan Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga yang suka menulis

A Blogger | A Writer | A Mother | http://www.idaraihan.com | Email: idaraihan@gmail.com | Twitter/Instagram: @idaraihan | Sempat menulis di beberapa buku Antology keroyokan, duet dalam buku Motovasi "TKW Menulis". Juga sempet menulis Solo di Novel, "Cintaku di Negeri Jackie Chan"

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Haji Adalah Panggilan, Jangan Paksakan Diri Jika Tuhan Belum Menghendaki

18 Juni 2024   05:13 Diperbarui: 18 Juni 2024   05:28 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah pribadi via canva

Sekitar dua atau tiga bulan perjalanan, kenalan saya ini benar-benar sampai di Baitullah!"

Luar biasa, bukan?

Kerinduannya kepada baitullah tersalurkan sudah. Namun, karena tujuan utama dia adalah haji, maka dia masih harus menunggu, karena saat dia berangkat ke tanah suci dengan menggowes sepeda, saat itu musim haji baru saja berlalu. Butuh sekitar satu tahun lagi untuk menunggu musim haji berikutnya tiba.

Sayangnya, setelah sekian bulan berada di Mekah, sekitar tiga minggu lalu, tiba-tiba saya melihat videonya sedang bermain dengan anaknya di suatu tempat refreshing, di tanah air!

What happened?

Kok bisa? Bukannya dia jauh-jauh ke Baitullah dengan mengayuh sepeda untuk beribadah haji? Sedangkan musim haji akan tiba dalam waktu dekat. Bagaimana bisa dia sekarang sudah berada di Indonesia lagi?

Penasaran, saya pun bertanya kepada istrinya. Bisa saja kan itu video lama? 

Dan jawabannya, memang iya, dia sudah di rumah.

Jelas saya shock. Dia begitu ingin pergi haji. Sampai dia belain mengayuh sepeda ke sana. Sayangnya di kala haji kurang 3 mingguan lagi, dia harus meninggalkan Mekah!

Apa pasal?

SYARAT IBADAH HAJI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun