Mohon tunggu...
eM eN
eM eN Mohon Tunggu... Dosen - Melati Naturalis

@Ida YHera

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kumbang Jalang pada Melati

5 Maret 2022   15:45 Diperbarui: 8 Maret 2022   14:47 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyuarakan namamu dalam ruang sepi tersimpan kepingan hati yang pilu

Setiap ku menggenggam, genggamanmu membawaku ke padang cinta

Menari nari tanpa lelah

Mimpi yang lewat, menjadi sirna dalam pujaan

Setiap ku melangkah, Tujuan kakiku melarang untuk berpindah arah

Fokus hati dan logikaku adalah menapaki jejak hatimu

Bersemayam mesra dalam ruang asmara

Ku tak bisa hidup tanpa detak dan degup hatimu

Sungguh hati ini sudah membelenggu jauh ke dasar rindu

Kedua mata ini mulai memanas, ada sudut bening menggenang. Membaca goresan pena  dalam buku bercover biru, membawaku pada masa yang jauh. Entah kapan masa itu telah kutinggalkan terlalu jauh, tapi ... ah, aku masih di tempat yang sama. Di ruang rindu yang tak sedikutpun terasa beda.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun