Mohon tunggu...
Moch IchwanPersada
Moch IchwanPersada Mohon Tunggu... Seniman - Sutradara/Produser Film/Pernah Bekerja sebagai Dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Produser film sejak tahun 2011. Sudah memproduseri 9 film panjang termasuk nomine Film Dokumenter Terbaik FFI 2012, Cerita Dari Tapal Batas. Menjadi sutradara sejak 2019 dan sudah menyutradarai 5 serial/miniseri dan 5 film pendek. Mendirikan rumah kreatif Indonesia Sinema Persada dan bergiat melakukan regenerasi pekerja film dengan fokus saat ini pada penulisan skenario.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

7 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Syuting Film Pendek Perdanamu

2 Januari 2023   16:56 Diperbarui: 3 Januari 2023   00:07 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahapan recce, kamu melihat kembali segala lokasi yang diperlukan, pernak-pernik yang perlu dihilangkan dan dimasukkan, juga mengecek beberapa hal penting seperti kesesuaian warna dinding, apakah lokasinya berada di tempat ramai, apakah lampu di lokasi perlu diganti mengingat kamu hampir pasti tak punya lampu dengan watt besar. Juga bisa mengecek keramaian yang mungkin terjadi dan berpengaruh pada perekaman suara pada saat syuting.

Dengan segala pengecekan ini, kamu bisa meminimalisir resiko sebelum terjadi pada saat syuting.

Sementara di tahapan blockshot, kamu melakukan reka adegan dari tiap adegan yang ditulis di skenario. Biasanya 1 adegan terdiri dari beberapa gambar yang sudah disusun dalam bentuk shotlist.

Di tahapan ini, dengan menggunakan crew sebagai pemeran pengganti, kamu bisa melakukan reka adegan dan direkam dalam bentuk foto.

Dan foto-foto ini akan lebih efektif dari storyboard karena kamu bisa melihat langsung angle maupun detil-detil kecil lainnya. Foto-foto ini nantinya dicetak satu persatu dan digabung menjadi satu sebagai pedoman pada saat syuting dilakukan.

Dan di tahap fitting, kamu akan melihat bagaimana tiap pemain menggunakan baju-baju sesuai dengan kebutuhan adegan. Proses fitting ini menjadi penting karena kamu bisa menyesuaikan color palette yang kamu rancang dengan warna-warna baju dari para pemain dalam satu adegan. Dan juga kamu bisa menyesuaikannya dengan warna-warna yang muncul di lokasi mulai dari warna dinding, lukisan hingga pernak-pernik lainnya sehingga tidak bertabrakan satu sama lain.

7. Cek dan Ricek Sebelum Syuting Dilangsungkan

Sehari sebelum syuting, persiapan final dilakukan. Dan kamu perlu melakukan cek dan ricek segala hal. Apakah shotlist/time schedule/scene control sudah dibuat oleh tim penyutradaraan; apakah kamera, lensa, peralatan suara dll sudah dipastikan dalam keadaan baik, apakah lokasi sudah dipastikan aman dan sudah berkoordinasi dengan lingkungan setempat, apakah segala pernak-pernik sudah tersedia, apakah segala baju dan kebutuhan rias telah tersedia dan terutama apakah konsumsi sudah dipastikan tersedia pada saat diperlukan.

Tim produksi bertanggung jawab penuh untuk melakukan pengecekan kesiapan dari seluruh departemen sebelum memulai syuting. Tentu saja agar syuting yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya bisa berjalan dengan lancar dan aman dan bisa diselesaikan dengan baik.

Selamat syuting film pendek perdanamu, ya!

Ichwan Persada adalah sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun