Mohon tunggu...
Qoyyimah Primanisa
Qoyyimah Primanisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rangkaian kata dari sebuah pemikiran dan jemari-jemari kecil.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Musuh, Bisa Kok Jadi Sahabat

17 April 2013   21:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:02 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nisa: (Menangis menyesal)

****
Zuhnia: Kamu Kok berkelahi tadi? Rasain! Persahabatan kalian udah hancur! Upss (cepat-cepat menutup mulut)

Nisa: Apa? Jadi kamu yang Nyobekin buku Lola?! (setengah teriak hingga terdengar ditelinga Dimaz dan Lola)

Zuhnia: (panic x panic) Bu-bukan! Ini salah Winda! (terdengar ditelinga Winda)

Winda: (berjalan kearah Zuhnia) Bukannya kamu yang ngusulin? (agak marah)

Zuhnia: Bukan aku tapi kamu! Sukma juga Chandra! Aku Cuma ngerjainnya aja!

Lola: (datang dan memukul meja sehingga perkelahian adu mulut tersebut berhenti) Jadi, ini bukan salah Nisa? Maaf ya Nisa? (menjabat tangan Nisa erat)

Sukma,Winda,Zuhnia,Chandra: Maafin kita ya, kalian mau gak jadi sahabat kita?

Lola, Nisa, Dimaz: Apapun, asal gak niat jahat aja..

Mereka bertujuh pun menjadi sahabat untuk selamanya..

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun