Satu persatu kurapikan beberapa uang kertas dan koin yang sudah terkumpul. Aku mulai hitung perlahan dengan sedikit cemas jangan-jangan uang tabunganku tidak cukup untuk membelikan Bapak sepatu baru. Kuambil handphone dan mulai membuka salah satu onlineshop ternama yang baru pertama kalinya aku buka. Untung saja sisa kuotaku masih tersisa selepas mengikuti ujian sekolah kemarin.
Aku tulis di kolom pencarian "sepatu security" dan munculah beberapa pilihan dengan harga yang beragam. Nyaris putus asa karena harganya yang ternyata memang cukup mahal, mungkin itu salah satu alasan Bapak untuk memilih menunda membeli sepatu baru karena kondisi keuangannya yang belum memungkinkan.
Tiba-tiba aku melihat sebuah sepatu dengan harga yang bisa aku jangkau karena uang yang terkumpul nampaknya cukup untuk membeli sepatu tersebut. Aku ikuti cara pemesanan, pembelian sampai harus pergi ke salah satu mini market untuk melakukan pembayaran.
Masih teringat dengan jelas saat petugas kasir menerima uang pembayaranku dengan wajah yang sedikit kesal karena harus menghitung beberapa lembar uang pecahan 2 ribu ditambah banyak sekali uang koin. Â Semoga saja tidak ada kesalahan karena ini baru pertama kalinya aku membeli sesuatu dengan cara online.
Setiap hari aku menunggu dengan cemas, khawatir pesananku tidak sampai dan aku membuang uang dengan percuma. 3 hari yang cukup membuatku menunggu dalam ketidak pastian. Sampai akhirnya siang itu aku mendengar suara motor berhenti tepat di depan rumah.
Kulihat di balik jendela kamar, seorang lelaki mengenakan jaket berwarna merah dan biru bertuliskan JNE membawa sebuah kotak masuk ke halaman rumahku. Bergegas aku berlari menghampirinya.
"Siang, ada peket atas nama mbak Raya" sapanya dengan ramah.
Aku langsung mengambil sebuah kotak yang dikemas dengan begitu rapi, tak sabar rasanya ingin segera membuka isi di dalamnya. Setelah petugas kurir berpamitan, akupun langsung bergegas menuju rumah dan segera membuka isi paket yang baru saja aku terima. Bahagia rasanya ternyata isi di dalam kotak tersebut sesuai dengan apa yang aku pesan. Warna, bentuk, ukuran, semuanya sesuai. Semoga saja Bapak suka....
Malam itu sebelum masuk ke dalam kamar, aku siapkan makan malam lengkap dengan surat cinta seperti biasa yang aku simpan di atas kotak yang berisi sepatu baru untuk Bapak.
"Telor spesial untuk Bapak tanpa micin lengkap dengan teh manis. Mulai besok kaki Bapak harus sembuh yaa, masa iya sepatu barunya mau dianggurin hehe - RAYA --"
Seseorang membangunkanku saat terlelap. Dalam keadaan setengah sadar aku melihat seorang laki-laki berdiri di hadapanku mengenakan seragam security lengkap.