![24175327-1889881564659897-792454438575931392-n-5a2bfabddd0fa84f5d22ea42.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/09/24175327-1889881564659897-792454438575931392-n-5a2bfabddd0fa84f5d22ea42.jpg?t=o&v=555)
Menyaksikan secara langsung Musabaqoh Qiro'atil Kutub 2017 membuahkan rasa malu dan penyesalan yang tak bertepi. Malu sampai setua ini masih buta huruf kitab kuning (baca kitab gundul meski tidak buta amat). Mnyesal mengapa dulu waktu di Madrasah tidak serius belajar, mengaji kitab kuning. Menyesal karena setiap ngaji sama ibu atau bapak selalu mengambil posisi paling belakang agar bisa leluasa mengantuk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI