Mohon tunggu...
ical saidi
ical saidi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

pada akhirnya, semua akan berakhir dengan ucapan "Terimakasih"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Terjebak Roman

12 Februari 2020   15:43 Diperbarui: 13 Februari 2020   14:36 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk membanyangkan pernikahan yang sempat aku dengar dari mulut Lembo, rasanya kematian sangat dekat denganku. Aku mulai berhitung, sampai kapan peristiwa jatuh cinta ini akan selesai.

Selain aku merindukan kehidupanku yang cukup luwes sebelum bersama Lembo, aku ingin impianku bukan hanya sekedar angan-angan. Sangat tidak masuk akal jika semua mimpiku mati dibunuh asmara.

'Aku terperangkap dalam cerita roman yang aku bentuk sendiri.

*disclaimer, cerpen ini telah terlebih dahulu dimuat di laman medium penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun