***
Pengantin yang cocok mendampingi Ahok ke Pilkada 2017
Menyimak cara Heru menjawab pertanyaan dari warga ciliknya, bisa menjadi gambaran bahwa sosok Heru pede dan sigap menjawab pertanyaan dan langsung take action. Jadi rasanya  tidak salah Om Ahok meminta Om Heru mendampingi memperbaiki kota Jakarta, etalase Indonesia tercinta.
Selain itu, pengalaman Heru selama 15 tahun tinggal di Jerman dan Australia membuat dirinya menjadi andalan Gubernur Jokowi saat itu untuk bernegosiasi dengan investor asing yang akan menjalin kerjasama dengan DKI Jakarta.
Saat menjabat Kepala Bagian Sarana Kota Jakarta Utara Tahun 2008, Heru berhasil melebarkan Kali Angke dan Kali Adem, merelokasi 1.500 warga yang tinggal di kolong tol Penjaringan dan  membebaskan lahan taman BMW di Koja Jakarta Utara. Tahun 2014 Heru diangkat menjadi Walikota Jakarta Utara. Dan di 2015, Heru dipromosikan menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.
Heru Budi Purnomo sempat menjadi pembicaraan ketika aturan larangan menggunakan kendaraan pribadi bagi kepala SKPD setiap hari jumat di setiap pekan pertama diterapkan rela naik angkutan umum dari rumahnya di Jatiwaringin ke Balaikota. Heru juga pernah mengeluarkan wacana agar instansi yang dipimpinnya yaitu Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dibubarkan saja karena tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPKAD dengan lembaga lain saling tumpang tindih. (Sumber)
Jadi sebagai warga Jakarta, saya berharap pasangan pengantin Ahok dan Heru yang cerdas, profesional, dan anti korupsi ini diberkati Tuhan untuk memimpin dan membersihkan Jakarta dari tikus-tikus koruptor di segala lini.
Untuk semua pemilik KTP Jakarta, ngapain ragu memilih, track-record Ahok dan Heru membuktikan mereka mampu membangun kota Jakarta, lebih baik, lebih rasional, daripada semua calon lain yang tidak punya pengalaman mengelola kota, termasuk ambisi para bekas menteri yang ternyata biasa aja kerjanya, nggak berprestasi.Â
Saatnya warga Jakarta bertindak. Lepaskan diri dari cengkraman partai politik yang makin terbukti, tidak banyak manfaatnya bagi rakyat. Â Saatnya kita dukung Ahok dan Heru, calon independen Pemimpin Jakarta 2017 - 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H