Atas penerbitan secara publik informasi dari perusahaan publik tersebut paling menarik adalah peninjuana perusahaan publik dari laporan keuangan perusahaan. Sehubungan laporan keuangan bisa mencerminkan banyak hal atas bisnis perusahaan, pengelolaan perusahaan dan hal-hal lain.Â
Atas inforamsi laproan keuangan perusahaan publik tersebut, untuk tahap awal kita fokus pada rasio atau parameter utama seperti EPS, PER, ROE, dan PBV untuk menilai saham, perkiraaan ke depan sahamnya dan perkiraan pertumbuhan perusahaan.Â
Biasanya investor mencari perusahaan dengan EPS yang meningkat dan PBV serta PER yang rendah. Pertimbangan laiin tergantung kedalaman investor mengkaji perusahaan tersebut dalam hal pendalaman dan komprehensif analisanya.
3. Pertimbagnan Kualitatif
Selain pertimbangan kuantitatif dan top down di atas kita perlu perhatikan faktor kualitatif seperti manajemen perusahaan, strategi bisnis, dan corporate governance. Saham yang menguntungkan biasanya dari perusahaan dengan manajemen yang baik dan strategi yang kuat.
Saat ini kita kenal ESG yaitu Enviromental, Social dan Governance. Meskipun baru tetapi sekarang sudah mulai digiatkan ESG rating atas perusahaan-perusahaan publik. Saham perusahaan yang mempunyai ESG baik akan cenderung dipantau banyak analis, ditransaksikan di pasar lebih likuid (volume, frekuensi dan valuenya besar) dan harga biasanya mencerminkan supply dan demand yang rasional dan kompetitif dibandingkan dengan TP konsensusnya.
Saham yang likuid dan tidak likuid ada plus minusnya. Saham yang dipantau banyak investor, banyak analis dan banyak investor institusi dan retail lebih menunjukkan kewajaran dan rasionalitas dalam transaksi di bursa saham. Namun demikian seringkali dianggap tingkat keuntungan nya lebih bisa diukur dan terbatas sehubungan banyak yang memantau. Â
Untuk saham yang sedikit dipantau atau tidak dipantau analis umumnya, sebaiknya kita perlu hati-hati sehubungan bisa tetap rasional dan wajar atau tidak likuid atau sepekulatif atau bahkan bisa jadi saham yang bagus juga karena pemegang saham nya banyak yang menahan untuk jangka panjang. Atau memang saham yang terlupakan meskipun saham value investing.
Inilah pentingnya kita perlu menganalisa saham lebih dalam dan leih komprehensif secara mandiri.
Demikian pengantar analisa fundamental saham. Semoga bisa membuka wawasan dan ruang diskusi yang lebih luas.
Jika memang perihal topik ini diminati akan ditulis lebih dalam lagi dan lebih spesifik lagi lebih ke arah edukasi untuk investasi dan trading di saham.