Pada intinya Exit Strategi ini merupakan sebuah strategi terakhir atau melakukan tindakan terakhir. Maksudnya strategi yang dimana seorang pengusaha atau pemilik investasi dan sebagainya itu melakukan sebuah keputusan besar untuk keluar dari bisnis  yang dapat mengkorbankan dirinya dengan hasil seperti apapun dari segala keputusannya. Karena biasanya seorang pemilik usaha baik investasi atau pedagang maupun lainnya mengambil langkah konsep strategi keluar itu biasanya ketika bisnisnya atau usahanya itu tidak menguntungkan dan tidak menghasilkan karena kondisi tertentu yang dapat menyebabkan kerugian bagi pemilik. Maka dari itu Exit Strategi ini merupakan seperti dimana tingkatan manajemen kita dalam berbisnis diatur dan dikontrol sehingga segala keputusan dikendalikan dari pemilik sendiri yang menentukan.
Setelah mengetahui apa itu Exit Strategy, selanjutnya akan membahas mengenai penerapan Exit Strategy atau strategi dalam sebuah bisnis maupun dalam usaha lainnya. ketika seorang melakukan Exit Strategy bukanlah hal yang mudah untuk ditinggalkan, butuh persiapan dan keputusan yang matang untuk meninggalkannya. Jadi dalam penerapan untuk melakukan Exit Strategy ini dapat kita lihat berdasarkan situasi kondisi dari si usahanya seseorang nantinya itu bagaimana, jika keadaan dianggap sudah parah maka berhak pemilik usaha itu bisa melakukan strategy untuk mengurangi dampak kerugiannya. Karena kondisi dalam sebuah pemasaran atau jual beli itu bermacam – macam bisa dari pasarnya, kondisi cuaca, dan kondisi tempatnya. Tujuan Exit Strategy ini atau point utamanya itu yaitu keluar atau meyelematkan dari jalan yang kurang benar dalam kata lain kurang beruntung. Karena akhir – akhir ini dengan kondisi pandemic Covid – 19 ini pastinya banyak beberapa sebuah investasi atau usaha beralih untuk menggunakan exit strategi ini untuk bisa survive pada masa pandemic yang masih berlangsung hingga saat ini.
