Mohon tunggu...
Ibnul hafiz
Ibnul hafiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap sebarkan energi positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Toleransi dalam Islam

20 Mei 2022   16:49 Diperbarui: 20 Mei 2022   17:20 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam hadits diatas jelas bahwa Rasulullah mengatakan bhwa agama yang paling dicintai Allah SWT agama yang Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran). Ini membuktikan bhwa toleransi adalah suatu sikap yang di sukai oleh Allah SWT. 

Secara tidak langsung islam sudah menyuruh kita untuk bertoleransi. Dari defenisi inilah dijadikan dasar toleransi dalam islam, bahwa islam memberikan kemudahan untuk menjalankan ia yakini sesuai ajaran masing masing tanpa ada tekanan. Ini sangat berbeda dengan gagasan dan praktek toleransi yang ada di barat. 

Toleransi di barat lahir karena perang -- perang agama pada abad ke-17 yang telah mengoyak -- oyak rasa kemanusiaan sehingga harga diri manusia jatuh ke titik terendah.


Fakta lain tentang toleransi juga dapat kita lihat melalui piagam Madinah. Di sini jelas prinsip kemerdekaan beragama yang pernah dipraktekan Nabi di Madinah. Diantara isi -- isinya yang menegaskan toleransi beragama adalah sikap saling menghormati melindugi anggota yang terikat dalam Piagam Madinah. Sikap tolong menolong ini tanpa mempersoalkan perbedaan keyakinan.

Namun di sisi lain dalam pergaulan antar umat beragama, islam juga menekankan untuk menjaga kemurnian akidah dan syariah islamiah dari penaruh yang datang dari luar. Maka kemurnian akidah syariah islamiah tersebut tidak boleh ternoda oleh praktek toleransi. Salah satu tokoh mengatakan "Yang di larang dalam toleransi adalah toleransi yang mendukung keyakinan pemeluk agama lain dengan mengorbankan keimanan islam. 

Utnuk menjaga hal hal tersebut islam mempuyai konsep dan ketentuan tersendiri yang harus di pegang teguh oleh para muslim dalam bertoleransi. Diantara prinsip tersebut :

Toleransi islam terbatas dan fokus pada masalah hubungan sosisal kemasyarakatan, dengan dasar kasih sayang persaudaraan sesama manusia. Tetapi tidak bertentangan atau tidak melanggar ketentuan teologi islam
Toleransi dalam islam hanya sebatas membiarkan dan memberikan suasana yang nyaman bagi umat lain untuk menjalankan ajaran -- ajaran agamanya.

Di dalam bertoleransi kemurnian akidah dan syariah wajib kita pelihara. Maka islam sangat melarang toleransi yang bersifat teerlalu berlebihan yang bersifat kompromistis yang mengarah kepada sinkretis.

Sebagai cotoh kita boleh membantu tetangga yang beda agama mengantarkannya ke pasar tetapi saat ia berterima kasih dengan meberikan makanan atau minuman yang haram kita tidak boleh menerimanya. 

Atau contoh lain kita boleh mempersilahkan mereka melakukan ibadahnya seperti merayakan natal tetapi kita tidak boleh ikut serta dalam pesta tersebut.

Toleransi beragama dalam islam mempunyai beberapa manfaat diantaranya :
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan keberagaman masing -- masing agama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun