Mohon tunggu...
Qur Atul Ain Ibnu Azmi
Qur Atul Ain Ibnu Azmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Manajemen dengan fokus pada Manajemen Sumber Daya Manusia. Memiliki minat besar dalam pengembangan SDM dan organisasi, saya berfokus untuk memahami cara efektif dalam mengelola, mengembangkan, dan memotivasi karyawan guna mencapai tujuan perusahaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Digital : Sebuah Strategi Kompetitif Baru Dalam Manajemen Strategis.

13 Januari 2025   22:09 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manajemen strategis adalah proses sistematis yang melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan strategi guna mencapai tujuan jangka panjang organisasi. Di tengah era revolusi digital, transformasi digital telah muncul sebagai faktor penting yang mempengaruhi cara perusahaan mendekati manajemen strategis. Proses ini tidak hanya melibatkan penerapan teknologi digital, tetapi juga menciptakan inovasi dalam bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Transformasi digital terdiri dari efek gabungan dari beberapa inovasi dan teknologi digital yang menghadirkan struktur, praktik, nilai, pengaturan, dan keyakinan baru yang mengubah, mengganti, atau melengkapi aturan yang ada dalam organisasi, ekosistem, industry (Westerman et al., 2014). Transformasi digital penting bagi semua perusahaan industri dan sektor pemerintahan yang sangat bergantung pada sistem, TI, strategi, dan sumber daya manusia. Transformasi digital adalah tentang melepaskan nilai dari proses bisnis dan mengembalikannya kepada pelanggan dan penggunaan data dan analitik untuk menciptakan pengalaman baru dan inovatif. Perjalanan transformasi digital akan menjadikan organisasi yang digerakkan oleh analisis dan menerapkan teknologi AI yang disematkan sebagai kebiasaan. Transformasi digital secara ekstensif dianggap sebagai pendorong perubahan dalam semua konteks, terutama dalam konteks bisnis, dan mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia berdasarkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Teknologi digital telah mengubah sektor publik dengan memengaruhi aplikasi, proses, budaya, struktur, dan tanggung jawab serta tugas pegawai negeri (Tangi et al., 2021). Transformasi digital dapat didefinisikan sebagai modifikasi (atau adaptasi) model bisnis, yang dihasilkan dari laju dinamis kemajuan teknologi dan inovasi yang memicu perubahan perilaku
konsumen dan sosial (Kotarba, 2018).

A. Transformasi Digital dalam Konteks Manajemen Strategis

Transformasi digital lebih dari sekadar mengadopsi teknologi baru; ia mencakup pengintegrasian teknologi tersebut ke dalam strategi bisnis yang ada. Menurut penelitian Vial (2019), transformasi digital dapat didefinisikan sebagai upaya organisasi untuk meningkatkan kinerja melalui perubahan signifikan dalam proses, budaya, dan model bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital. Dalam konteks manajemen strategis, transformasi ini berfungsi sebagai katalisator untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

1. Peran Teknologi dalam Transformasi Digital

Teknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses transformasi digital. Inovasi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), blockchain, Internet of Things (IoT), dan big data telah mengubah paradigma operasional organisasi. Sebagai contoh, penelitian oleh Bharadwaj et al. (2020) menunjukkan bahwa penerapan teknologi berbasis data memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.

2. Perubahan Budaya Organisasi

Kesuksesan transformasi digital sangat bergantung pada perubahan budaya organisasi. Menurut Kane et al. (2020), perubahan budaya mencakup pengembangan pola pikir digital di seluruh lapisan organisasi. Ini meliputi kesiapan untuk beradaptasi terhadap perubahan teknologi, kemampuan untuk berinovasi, serta kolaborasi lintas fungsi.

Salah satu tantangan utama dalam transformasi digital adalah resistensi terhadap perubahan. Oleh karena itu, strategi manajemen perlu memperhatikan langkah-langkah untuk mengatasi hambatan budaya ini. Pelatihan, komunikasi yang efektif, dan kepemimpinan yang mendukung adalah elemen krusial dalam mengelola perubahan budaya.

B. Strategi bisnis digital: Membangun kapabilitas digital yang kompetitif

Digitalisasi dalam konteks bisnis adalah konsep operasi yang lebih otomatis dan digital (Harsono & kiswara, 2022). Semua data ditransfer ke sistem komputer dan menjadi lebih mudah diakses. Dengan demikian, pengembangan otomatisasi yang dimungkinkan oleh robotika dan kecerdasan buatan menjanjikan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan juga efisiensi, keamanan, dan kenyamanan yang lebih baik serta mengubah dunia kerja, menciptakan jenis kerja digital atau virtual baru.

Digitalisasi ini mengubah kewirausahaan dalam dua cara. Transformasi pertama adalah lokasi peluang kewirausahaan yang tidak konstan dalam perekonomian, dan yang kedua adalah transformasi praktik kewirausahaan itu sendiri.

C.Dampak Transformasi Digital terhadap Keunggulan Kompetitif

Dalam kerangka manajemen strategis, tujuan utama dari transformasi digital adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian oleh Henriette et al. (2020) menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil menerapkan transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan nilai tambah yang unik bagi pelanggan. Berikut ini adalah beberapa dampak dari transformasi digital terhadap keunggulan kompetitif:

Peningkatan Efisiensi Operasional: Transformasi digital memungkinkan otomatisasi proses bisnis, yang membantu meminimalkan kesalahan manusia dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, penggunaan teknologi berbasis AI dalam manajemen rantai pasok telah membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan dan mempercepat pengiriman.

Pengembangan Model Bisnis Baru: Teknologi digital memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan model bisnis yang inovatif. Sebagai contoh, platform berbasis langganan seperti Netflix dan Spotify telah merevolusi cara konsumen mengakses hiburan. Strategi ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan, karena tawaran ini sulit untuk ditiru oleh pesaing.

Dengan demikian, transformasi digital bukan hanya sekadar tren, tetapi telah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi perusahaan untuk bertahan dan unggul di pasar modern.

Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan

Di era digital saat ini, pelanggan berada di pusat setiap strategi bisnis. Dengan memanfaatkan data pelanggan secara efektif, perusahaan mampu memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat loyalitas mereka terhadap merek.

D. Tantangan dalam Implementasi Transformasi Digital

Meskipun menawarkan berbagai manfaat, implementasi transformasi digital juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Penelitian oleh Fitzgerald et al. (2019) mengidentifikasi beberapa tantangan utama sebagai berikut:

1. Keterbatasan Sumber Daya: Tidak semua organisasi memiliki sumber daya yang cukup untuk mengadopsi teknologi mutakhir, terutama perusahaan kecil dan menengah yang sering kali bekerja dengan anggaran terbatas.

2. Kurangnya Keterampilan Digital: Transformasi digital memerlukan tenaga kerja yang terampil dalam teknologi digital. Kekurangan tenaga kerja dengan keahlian ini dapat menghambat keberhasilan implementasi.

3. Risiko Keamanan Siber: Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital, ancaman keamanan siber menjadi perhatian utama. Perusahaan harus berinvestasi dalam melindungi data mereka agar tetap aman.

Transformasi digital telah mengubah secara signifikan lanskap manajemen strategis. Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih inovatif dan efektif. Namun, untuk berhasil dalam implementasinya, diperlukan perubahan budaya organisasi dan manajemen yang strategis guna mengatasi tantangan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun