Digitalisasi ini mengubah kewirausahaan dalam dua cara. Transformasi pertama adalah lokasi peluang kewirausahaan yang tidak konstan dalam perekonomian, dan yang kedua adalah transformasi praktik kewirausahaan itu sendiri.
C.Dampak Transformasi Digital terhadap Keunggulan Kompetitif
Dalam kerangka manajemen strategis, tujuan utama dari transformasi digital adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian oleh Henriette et al. (2020) menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil menerapkan transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan nilai tambah yang unik bagi pelanggan. Berikut ini adalah beberapa dampak dari transformasi digital terhadap keunggulan kompetitif:
Peningkatan Efisiensi Operasional: Transformasi digital memungkinkan otomatisasi proses bisnis, yang membantu meminimalkan kesalahan manusia dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, penggunaan teknologi berbasis AI dalam manajemen rantai pasok telah membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan dan mempercepat pengiriman.
Pengembangan Model Bisnis Baru: Teknologi digital memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan model bisnis yang inovatif. Sebagai contoh, platform berbasis langganan seperti Netflix dan Spotify telah merevolusi cara konsumen mengakses hiburan. Strategi ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan, karena tawaran ini sulit untuk ditiru oleh pesaing.
Dengan demikian, transformasi digital bukan hanya sekadar tren, tetapi telah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi perusahaan untuk bertahan dan unggul di pasar modern.
Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan
Di era digital saat ini, pelanggan berada di pusat setiap strategi bisnis. Dengan memanfaatkan data pelanggan secara efektif, perusahaan mampu memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat loyalitas mereka terhadap merek.
D. Tantangan dalam Implementasi Transformasi Digital
Meskipun menawarkan berbagai manfaat, implementasi transformasi digital juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Penelitian oleh Fitzgerald et al. (2019) mengidentifikasi beberapa tantangan utama sebagai berikut:
1. Keterbatasan Sumber Daya: Tidak semua organisasi memiliki sumber daya yang cukup untuk mengadopsi teknologi mutakhir, terutama perusahaan kecil dan menengah yang sering kali bekerja dengan anggaran terbatas.