Jika laki-laki punya 2 nilai dan perempuan punya 1 nilai, maka keadilan adalah mengangkat nilai 1 tersebut sederajat dengan nilai 2, bukan dengan menambahkan sehingga sama-sama bernilai 2. Sebab, dibawa ke teori manapun antara laki-laki dan perempuan adalah dua makhluk yang berbeda.
3. Dimana umat islam dan muslim?
Pembahasan ini berawal dari jargon terkenal dari tokoh pembaharu Islam, Muhammad Abduh : "aku pergi ke negara Barat, kudapati Islam disana, tapi tidak kulihat muslim disana. Sebaliknya, aku pergi ke negara Timur, disana kudapati muslim tapi tidak kulihat agama Islam".
Jargon tersebut menjadi semacam pukulan dan titik kesadaran akan ketertinggalan kita dari barat. Dari segi pendidikan, teknologi dan tentunya kebersihan. Negara Barat punya semuanya tapi Timur hanya sebatas konsumen mereka.
Kenapa hal ini terjadi? Tentu tak mudah menjawabnya, harus kita kembalikan kemasing-masing pribadi, seberapa mereka telah memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam.
Sebab dalam Islam tidak melulu tentang urusan dunia. Mungkin kita hari ini tertinggal dari Barat, tapi apakah kita lebih rendah kedudukannya saat di alam akhirat nanti?
Bukankah sebuah kenikmatan tersendiri saat setiap harinya kita bisa melihat orang yang sujud dan menghamba kepada penciptanya, daripada melihat budaya kebebasan sex di Barat?!
Demikian adalah kesimpulan terbatas diskusi yang kami lakukan, semoga dapat memberikan manfaat. Dan banyak terimakasih penulis ucapakan kepada IKADHAÂ Rembang, yang selalu aktif dalam melestarikan tradisi yang baik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H