"jadi aku adalah racun? matikah kau?"
"Racun yang menghinggapi jiwaku, hingga racun itu mengalirkan energy terpesona padamu"
"Mantapp sekali rayuanmu. Dari monyet hingga kalajengking"
'Tapi itulah yang ku tangkap Di sini"
"Tapi aku Merpati."
"Yang tidak pernah ingkar janji??"
"Hanya bagi yang terbang tinggi di antara pucuk yang satu ke pucuk yang lain, tapi selalu kembali ke pemiliknya. Pemilik yang selalu merawatnya."
"Duh, bahasamu susah. Aku tidak mengerti. Berbahasalah dengan mudah, agar manusia juga mudah mencernanya."
"Lalu bagaimana dengan kau? Kau menganggap Monyet dan Kalajengking. Itu terasa aneh di telinga dan sulit di selusuri."
"Berati kita harus latihan berbicara"
"Ya memang begitu seharusnya"