Oleh: Aura Paramazzahra dan EmmiyatunÂ
A.Pengertian Sains dan Teknologi
Kata "sains" dan "teknologi" semakin umum dalam berbagai konteks percakapan dan diskusi sehari-hari. Kombinasi dari kedua konsep ini sering kali disingkat menjadi "saintek" sebagai akronim atau singkatan. Penggabungan ini mencerminkan pemahaman bahwa sains dan teknologi bekerja bersama untuk menciptakan pengetahuan dan inovasi yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Penggunaan "saintek" sering muncul dalam konteks pendidikan, penelitian, pembangunan teknologi, dan diskusi tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum. Perlu diingat bahwa meskipun "saintek" adalah singkatan yang umum digunakan, sains dan teknologi tetaplah dua domain yang memiliki peran dan karakteristik unik masing-masing.Â
Dalam konteks bahasa Arab, "al-'ilm" dapat diterjemahkan sebagai "pengetahuan." Kata "ilmu" dalam bahasa Indonesia kemudian menjadi terjemahan dari "science" dalam bahasa Inggris. Meskipun pada awalnya "science" dalam bahasa Inggris diambil dari kata Latin "scientia," yang berarti pengetahuan. Â
Seiring waktu, makna dan penggunaan kata tersebut berkembang menjadi lebih spesifik, merujuk pada penelitian, metode ilmiah, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia fisik dan alam. Namun sains tidak hanya mencakup pembelajaran dan pemahaman tentang fenomena alam, tetapi juga melibatkan metode ilmiah yang sistematis untuk menguji dan membuktikan kebenarannya. Dengan kata lain, sains melibatkan proses pengujian hipotesis melalui observasi, eksperimen, dan analisis data untuk mendapatkan bukti yang dapat diandalkan.Â
Pendapat Andi Hakim Nasution memberikan sudut pandang yang mencerminkan hubungan antara sains dan teknologi. Dalam pandangannya, sains dihasilkan melalui nalaran akal manusia dan didasarkan pada pengalaman-pengalaman manusia yang diorganisir secara sistematis. Andi Hakim Nasution juga menyebutkan bahwa sains, jika dikembangkan, dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Produk tersebut kemudian dinamakan teknologi.Â
Teknologi secara umum dapat diartikan sebagai suatu hal atau sistem yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau untuk mencapai tujuan tertentu. Teknologi seringkali melibatkan penerapan ilmu pengetahuan dan keahlian praktis untuk merancang, membuat, dan menggunakan alat, mesin, perangkat lunak, atau sistem lainnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa teknologi bukan hanya sekadar alat atau barang, tetapi juga melibatkan pengetahuan dan keahlian dalam penerapannya. Dengan adanya teknologi, manusia dapat meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kemampuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.Â
Makna teknologi, serupa dengan konsep sains, telah berubah sepanjang waktu. Kata "teknologi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "technologia", yang diperoleh dari kata dasar "techne" yang berarti seni. Menurut Manuel Castells, seorang ahli sosiologi yang dikutip oleh Capra, teknologi dapat didefinisikan sebagai kumpulan alat, aturan, dan prosedur yang menerapkan pengetahuan ilmiah untuk suatu pekerjaan tertentu dengan cara yang memungkinkan pengulangan. Dengan kata lain, teknologi melibatkan penggunaan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan alat atau sistem yang dapat digunakan secara berulang dalam konteks tertentu. Ini menunjukkan bahwa teknologi tidak hanya terkait dengan perangkat fisik, tetapi juga mencakup aturan dan langkah-langkah praktis yang menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Idris HM Noor menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan adalah penjelajahan yang terorganisir untuk memahami berbagai fenomena di alam semesta dan akumulasi sistematis dari pengetahuan tersebut. Sementara itu, teknologi diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menyelesaikan berbagai masalah guna meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan adalah proses sistematis dalam mendapatkan pengetahuan, sedangkan teknologi merupakan cara untuk menggunakan pengetahuan tersebut guna memecahkan masalah dan mencapai kesejahteraan bagi manusia.Â
B.Perkembangan Sains dan Teknologi
Sejarah kemajuan sains dimulai dari kegiatan pengamatan manusia terhadap peristiwa alam, seperti fenomena matahari yang muncul di timur dan tenggelam di barat. Hal yang sama berlaku untuk pengamatan pergerakan benda-benda langit seperti bintang-bintang pada malam hari, yang menjadi dasar awal perkembangan ilmu astronomi yang sangat bermanfaat sebagai panduan arah dalam pelayaran laut.Â