Â
Bagaimana kita meramu kata pulang?
Akhir tujuan bus kota yang tak secara teratur kita tuju?
Apakah kita patut menyalakan urbanisasi, atas kepulangan yang secara teratur kita tuju?
Â
Seperti orang yang sedang dalam perjalanan, mereka berjalan dengan cara teratur. Namun, pada akhirnya menemukan rumah sebagai pangkal akhir dari tujuan.
Sekarang, bagaimana kita meramu kata rumah?
Seperti mentari di senjakala mengubah langit biru menjadi jingga, kemudian lenyap ditelan gelap.
Â
Tidak, tidak, rumah tidak seperti itu.
Dia bukan tempat menghilang, walau pada dasarnya dia menjadi tempat lindung di kala suasana hati sedang mendung