Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writer

Lahir di Aceh, Terinspirasi untuk Menjelajahi Indonesia dan Berbagi Cerita Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kisah Perjalanan Cinta dan Pers Mahasiswa di Bangka Belitung: Bagaimana Kami Bertemu?

19 Juni 2023   16:19 Diperbarui: 19 Juni 2023   16:30 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yael (kanan) dan Widya (kiri) kala itu adalah Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi Suara USU (sekarang BOPM Wacana). Foto: Instagram @persmahasiswa 

Hari-hari berikutnya, seperti kebanyak "bucin" lainnya, kami menghabiskan waktu dengan bercanda, bertengkar, dan menangis bersama.

JIKA ANDA TENGAH MENGUNJUNGI Kabupaten Bangka Selatan dan menyukai sesuatu yang berkaitan dengan alam maka Pantai Batu Bedaun Rajik harus masuk dalam daftar tempat yang harus dikunjungi.

Pantai ini terletak di Jalan Laut Cina, Desa Rajik, Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.

Berswafoto di Pantai Batu Bedaun Rajik. Foto Dokumentasi Nadila
Berswafoto di Pantai Batu Bedaun Rajik. Foto Dokumentasi Nadila

Bertolak tidak lebih dari 75 kilometer dari pusat kota Pangkalpinang, dan bisa ditempuh dengan jarak dua jam perjalanan melewati jalan berlubang Pantai Batu Bedaun Rajik memiliki banyak keunikan. 

Salah satunya terdapat bongkahan batu mirip tudung (caping) dan batu mirip bantal guling. Menurut mitos yang berkembang, tudung dan bantal tersebut milik Akek Antak. Kini menjadi salah satu spot point untuk mengabadikan gambar.

Akek Antak adalah ulama kesohor di Pulau Timah. Teungku Sayyid Deqy dalam bukunya Korpus Mapur dalam Islamisasi di Bangka menulis, Akek Antak hidup pada sekitar abad ke-10 Masehi. 

Sekitar sepuluh meter dari Barat Laut Caping milik Akek Antak, terdapat sebuah batu yang ditumbuhi pohon yang bagi para penggemar Bonsai dinamakan saike yang tumbuh di atas batu tersebut.  

Mulanya pohon yang tumbuh adalah pohon Leban Pantai, namun kini pohon cemara angin pun menghiasi gugusan batu granit mirip pulau tersebut. Menurut Erwanti atau disapa Eeng Tour Guide saya, dari sanalah asal mula penamaan Pantai Batu Bedaun.

Penamaan ini mirip dengan dua Pantai Batu Bedaun lain di Indonesia. Salah satunya terletak empat kilometer dari kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau.

Pasir pantainya berwarna putih yang terbentang luas antara Desa Kampung Baru dengan Desa Kebun Nyiur. Bukan hanya itu, pantai ini diapit oleh sebuah kolong (sejenis danau kecil) dengan airnya yang berwarna hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun