Mohon tunggu...
I Made Dwi Permana Putra
I Made Dwi Permana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa hebat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perayaan Kuningan dan Nyepi Tradisi Spiritual Bali yang Memukau

13 Maret 2024   15:39 Diperbarui: 13 Maret 2024   15:43 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan Kuningan dan Nyepi merupakan bagian penting dari tradisi dan kepercayaan masyarakat Hindu di Bali yang mengandung makna filosofis, nilai budaya, dan relevansi yang besar dalam kehidupan masyarakat Hindu di Bali. Oleh karena itu, perayaan Kuningan dan Nyepi tidak hanya menjadi simbol keagungan tradisi Hindu, tetapi juga menjadi landasan kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Hindu di Bali. Kedua perayaan ini tidak hanya menunjukkan keindahan tradisi dan ritual, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai universal tentang rasa hormat, pertapaan, dan kedamaian batin. Masyarakat Hindu di Bali perlu terus memelihara tradisi perayaan Kuningan dan Nyepi tidak tergerus oleh modernisasi dan globalisasi, melalui melibatkan generasi muda dalam upacara tradisional dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan tersebut.

Dengan menjaga tradisi perayaan Kuningan dan Nyepi serta mengambil manfaat dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, masyarakat Hindu di Bali dapat terus memperkokoh identitas budaya mereka serta menjaga keberlangsungan dan kelestarian warisan leluhur.

 

DAFTAR PUSTAKA

Gateri, N. W. (2021). Makna Hari Raya Nyepi Sebagai Peningkatan Spiritual. Tampung Penyang: Jurnal Ilmu Agama dan Budaya Hindu, 19(2), 150-161. IAHN Tampung Penyang Palangka Raya. p-ISSN: 1907-0144; e-ISSN: 2776-1452. Retrieved from https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang

Atmadja, A. T., & Atmadja, N. B. (2016). Kontestasi Penjor Galungan – Kuningan di Bali: Visualisasi Doa Petisi secara Demonstratif untuk Kemakmuran pada Era Masyarakat Tontonan. Jurnal Kajian Bali, 6(2), 159-176.

Widiawati, K. (2020). Persepsi Umat Hindu Tentang Hari Raya Kuningan Di Dusun Lumbung Sari Lemo Desa Kasimbar Palapi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 11(1), 71-78. P-ISSN: 2302-9102; E-ISSN: 2685-7198; DOI: 10.36417/widyagenitri.v11i1.332.

Direktorat Jenderal Kebendaharaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2024). Hari Raya Kuningan Penuh Makna. Diakses dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-balinusra/baca-artikel/16350/Hari-Raya-Kuningan-Penuh-Makna.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun