Mohon tunggu...
Husnul Abid
Husnul Abid Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mengikuti arus Tatanan dan Tuntunan sang Illahi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kita Lihat, Siapa yang Bertahan di Menit Terakhir

5 Desember 2023   13:30 Diperbarui: 6 Desember 2023   12:47 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarum jam menunjukkan tepat pukul 07.00. Seluruh peserta didik sudah berada di ruangnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan Penilaian Sumatif Semester Akhir Ganjil. Peserta didik mempersiapkan diri untuk berdoa sebelum mulai mengerjakan soal ujian. Lantunan Asmaul Husna berkumandang, mempertegas kepribadian dari karakter peserta didik. Mengetuk pintu langit agar diturunkannya hidayah dan ma'unah dalam setiap langkah untuk mengawali ibadah dalam menggapai ilmu yang barokah. 

"Ya Rahman, Ya Rakhim, Ya Maalik, Ya Quddus". Sungguh indah nama-Mu wahai Tuhan kami. Tuhan yang menguasai langit dan bumi beserta isinya. Semoga kami selalu dalam lindungan -Mu.

Berdoa pun selesai, anak-anak langsung fokus dengan Gadget yang di genggamnya. Pengawas ruang memberikan nomor Token digunakan masuk ke aplikasi Computer Basic Test" CBT yang ada di Gadget.

"Anak-anak, segera ketik nomor Tokennya dan silahkan Login ya" ucap pak Abidin

"Pak, maaf! Saya belum berhasil login". Tanya Sandi anak kelas 8A.

Pak Abidin langsung mendatangi Sandi dan memeriksa Gadgetnya karena belum berhasil login. 

"Coba ketik kembali nomor Tokennya" pinta pak Abidin. 

Sandi pun menulis kembali sesuai arahan pak Abidin. Tiba-tiba pak Abidin menghentikan Sandi sambil menatap ke layar Gadgetnya.

"Lho, mas Sandi salah mengetikkan angka, makanya gagal saat login" 

Pak Abidin langsung membenarkan angka yang harus ditulis. Sandi akhirnya bisa melanjutkan dan mengerjakan soal ujian yang ada di layar Gadgetnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun