Mohon tunggu...
Husnul Abid
Husnul Abid Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mengikuti arus Tatanan dan Tuntunan sang Illahi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Abaikan! 25 November Sudah Lewat

4 Desember 2023   13:18 Diperbarui: 4 Desember 2023   13:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dek, papa sebentar lagi datang". Kata sang mama.

"Asyik!". Jawab adek Syakira

Mengetahui sang Ayah mau pulang, ia pun langsung keluar dan menunggu sang ayah. Seperti biasanya, ia pun bermain dengan El, bayi yang masih berumur 5 bulan tetangga rumah. Gemes dengan tubuh gemoy si El, adek Syakira sampai membuatnya menangis. Tapi tangisannya justru malah bikin gemesin lagi. Ya, namanya juga anak pasti lucu donk.

Sang ayah sudah sampai di pertigaan blok sebelah. Adek Syakira pun mengetahui keberadaannya, tanpa pikir panjang adek Syakira langsung lari.

"Papa... Papa....". Teriak adek Syakira.

Sang ayah langsung memberhentikan sepeda, dan jregggg...! Adek Syakira pun langsung naik di atas sepeda.

"Berangkat..." Kata adek Syakira.

"Uda ayo turun.. hahahhahah ". Ucap sang ayah. 

Karena memang jarak pertigaan dengan rumah cuma sekitar 5 meter, jadinya gak terasa. Meski singkat, tapi momen itu sudah menjadi kebiasaan waktu sore. Sederhana tapi mengesankan dan membahagiakan. Ada keakraban dan kenyamanan antara sang ayah dan anak. Pokoknya senang aja.

"Papa, tak kasih hadiah ya, karna papa kan belum dapat hadiah waktu ulang tahun kemarin". Kata adek Syakira saat masuk rumah bersama sang ayah.

"Kan papa sudah dapat hadiah kemarin, kok dikasih lagi." Jawab sang ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun