Mohon tunggu...
Husnul Abid
Husnul Abid Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mengikuti arus Tatanan dan Tuntunan sang Illahi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Abaikan! 25 November Sudah Lewat

4 Desember 2023   13:18 Diperbarui: 4 Desember 2023   13:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengetahui sang mama juga ulang tahun, adek Syakira pun bergegas bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke kamar. Sang mama pun heran, kenapa adek Syakira tiba-tiba ke kamar. Sang mama menunggunya apa yang dilakukan saat keluar dari kamar.

"Mama, adek Syakira beli jajan dulu ya". Kata Adek Syakira sambil jalan.

Ia pun menunjukkan selembaran uang 10 ribu yang dipegangnya. Tanpa banyak bicara, adek Syakira langsung keluar.

Cuaca siang itu mendung disertai angin kencang. Adek Syakira keluar membawa payung. Ia pergi ke toko yang tidak jauh dari rumah. Di toko yang berjarak 5 rumah meski tidak satu blok. Syakira pun beli jajan.

Tak lama, sang mama melihat adek Syakira kembali. Ia tidak merasa pusing dengan apa yang diperbuat adek Syakira saat kembali dari Toko. Kedua tangan adek Syakira dilipatkan ke belakang. Sang mama pun mengetahui ada sesuatu di tangannya yang ia sembunyikan.

"Mama jangan lihat, tutup matanya". Kata adek Syakira ke mamanya. 

"Emang adek beli apa, kok mama gak boleh lihat". Jawab sang mama.

Jajan yang dibeli dari toko, ia pun langsung bawa ke kamar. Dengan tanpa kata-kata, kamar dikunci. Kebetulan di dalam kamar ada kakak Syakira. Sang adek dan kakak pun membungkus jajan yang dibeli. 

Melihat peristiwa yang lucu dan aneh membuat sang mama penasaran. Tapi ia tetap sibuk dengan kegiatan mencuci di belakang. Sang Mama membiarkan saja apa yang dilakukan sang anak di kamar berduaan dengan kakaknya.

Beberapa menit kemudian, adek Syakira keluar dari kamar. Ia tidak berkata-kata kepada mamanya perihal yang dilakukan di kamar. Ia hanya memberitahu nanti ada surprise. Sang mama pun tertawa, hahahahah...! dengan ucapan polos adek Syakira.

Tak terasa, waktu sudah sore. Jam menunjukkan pukul 16.00. Ayah Syakira dalam perjalanan pulang dari Sekolah. Memang tidak jauh tempat mengajarnya dari rumah, hanya ditempuh dengan waktu 15 menit sudah sampai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun