Mohon tunggu...
Husein Siregar
Husein Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Jember

Tertarik dengan artikel politik, sosial, dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

India Tetap Beli Minyak Rusia di Tengah Gempuran Sanksi Barat, Kenapa?

5 Maret 2023   19:15 Diperbarui: 5 Maret 2023   19:22 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Statistik pembelian minyak Rusia dari dua importir utamanya, yaitu China dan India.
Statistik pembelian minyak Rusia dari dua importir utamanya, yaitu China dan India.

Sejumlah negara di Asia juga mulai memutar haluan untuk beralih membeli minyak Rusia untuk mendapatkan potongan harga yang lebih murah dibanding harga minyak global yang sedang tinggi-tingginya.

Hal ini terjadi dikarenakan Uni Eropa, Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat berusaha untuk menghukum Rusia dengan tidak membeli energi dari Rusia atas invasinya ke Ukraina. Dalam hal ini India dan China merupakan importir utama dan terbesar minyak Rusia, bahkan kedua negara tersebut memenuhi kebutuhan energinya hingga 50% dari Rusia.

Supertanker Rusia Astro Lupus menunggu untuk menurunkan muatannya dari pengiriman langsung pertama minyak mentah Rusia ke Amerika Serikat pada 3 Juli 
Supertanker Rusia Astro Lupus menunggu untuk menurunkan muatannya dari pengiriman langsung pertama minyak mentah Rusia ke Amerika Serikat pada 3 Juli 

Minyak yang di impor dari Rusia ke India tersebut kemudian diangkut dengan supertanker kelima atau VLCC (pengangkut minyak mentah berukuran sangat besar) yang diperkirakan tiba pada 22 Desember serta 23 Januari lalu. VLCC mampu membawa lebih dari 2 juta barel minyak dalam satu kali pengiriman.

Pengiriman yang membutuhkan waktu lebih lama, diskon yang sangat besar ($15-$20/barel), serta biaya angkut yang mencapai rekor yang tinggi memotong keuntungan yang didapatkan oleh Rusia. Namun dengan digunakannya supertanker untuk rute Asia kini mampu memangkas biaya pengiriman yang dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun