Mohon tunggu...
Husam El Haq
Husam El Haq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang haus belajar dan mengeksplor banyak hal :))

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komoditas Langka: Disiplin di Era Distraksi Sosial Media, Gimana Caranya?

19 Juli 2023   22:31 Diperbarui: 21 Juli 2023   23:44 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua adalah singularity atau lebih mudah dipahami dengan 'step by step'. Apa yang dimaksud dengan step by step dalam poin ini? Jawabanya adalah ketika kita hendak melakukan perubahan---dalam konteks ini disiplin---kita tidak perlu langsung merubah atau merombak semuanya dalam sekali kesempatan. Akan tetapi, lakukan lah goals-mu secara perlahan step by step, one by one. Ketika satu aktivitas telah menjadi bagian dari kebiasaan atau habit maka, ada baiknya kalian baru menambah aktivitas lain yang hendak kalian capai.

Poin terakhir, poin yang cukup menarik adalah pencegahan atau persiapan. Pencegahan ini diperlukan ketika kita mulai lengah atau tergoda untuk melakukan bad habit yang kita coba tinggalkan. Buatlah persiapan dengan menggunakan hukum if-then atau dalam Bahasa Indonesia 'jika-maka'. Contohnya adalah misalkan kalian ingin berhenti kecanduan alkohol, jika kalian tahu kalau malam minggu itu pasti diajak minum-minum, maka kalian harus bentuk pencegahan dengan mempersiapkan rencana lain, entah itu diganti dengan kegiatan atau aktivitas lain sebagai bentuk penggati bad habit tersebut

Satu hal terakhir, penulis teringat satu kalimat atau nasihat yang lumayan menyentuh, yang intinya adalah ketika kita ingin melakukan perubahan, eksplor, melakukan suatu hal yang baru, ketakutan atas ketidaktahuan pasti akan selalu menghantui kita, dan itu normal, akan tetapi, pada kenyataanya kita akan selalu bisa untuk kembali ke tempat asal mula kita berada, pada tempat aman kita, titik aman kita, our safe zone, atau our little box dan mengurungkan untuk melakukan semua hal baru itu. Terdengar sedikit keras bagi kita, ya memang benar, tapi nasihat itu lebih benar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun