Kalut bahana tak enggan reda
malam
apakah ini episode runtuh
dari tiap abadi yang berdetak dalam arungan hayatiku
atau ini sekali detak
lalu menghanyutkan wajahku
merapuh melewati telaga rampak nelayan
merumput alun-alun petani
untuk berkata
aku telah kembali untukmu
Makassar, 12 juli 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!