Namun, hanya satu orang siswa yang tidak ikut mengerumuni Bella di kelas XI IPS, ia adalah Ibnu. Selepas bel istirahat berbunyi ia langung pergi bersama Bu Elida ke ruang guru.
Pada titik ini, muncul bibit keangkuhan pada Bella."Semua, siswa di kelas begitu antusias dan penasaran dengan aku yang lumayan cepat popular ini. Kenapa Ibnu cuek begitu? Meskipun ada panggilan guru, seharusnya ia bisa lebih respek kepada teman sekalas yang baru",begitulah gumam Bella dalam hati seraya penasaran.
"Eh..Bella,ayo kita ke kantin", ajak Siska, salah satu siswa kelas XI IPS 2 yang antusias dengan kehadiran Bella.
"Nanti aku tunjukan jajanan favorit sekolah ini," pungkas Siska sambil menggandeng tangan Bella menuju kantin.
Sembari perjalanan ke kantin, Siska menunjukkan tiap-tiap sudut ruangan di sekolah sekaligus memberitahukan kepada Bella tentang fungsi ruangan bahkan cerita seram di ruang-ruang tertentu. Ia menceritakan begitu runtut, jelas dan akurat bak menjadi tour guide yang memberi penjelasan kepada turis. Nampak dari sinilah, Siska dan Bella menjalin hubungan sahabat yang begitu dekat.
***
Sampai di kantin, Siska masih saja ceriwis dengan penjelasannya. Kali ini ia menjelaskan jenis-jenis menu makanan yang terpapang di etalase kantin. Mulai dari nama makanannya, harga, hingga rasa. Ia juga menjelaskan perbedaan dari tiap-tiap food court yang tersebar di seluruh kantin sekolah. Kehebohan Siska dalam menjelaskan sudah nampak seperti food vlogger di Youtube.
Setelah Bella membeli beberapa makanan cemilan dan minuman ringan. Bella berkata pada Siska, "Hei Sis.., bukankah itu anak di kelas kita?", sembari menunjuk ke arah meja yang terletak paling pojok di kantin.
"Oh iya, itu Ibnu. Ayo kita samperin", ajak Siska sembari menarik tangan Bella.
"Oiiii..., sentak siska menepuk pundak Ibnu yang sedang duduk melamun.
"Eee kamu tho Siska, bikin kaget saja", ucap Ibnu yang terkaget dengan gertakan Siska.