Mohon tunggu...
Humaira Najla
Humaira Najla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Serenity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya dari Industri Fast Fashion yang Setiap Tahunnya Makin Meningkat

16 Juni 2022   10:19 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:53 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Keluarga Harapan di desa Bangunjiwo, Bantul. Pelatihan ini menghasilkan produk yang beragam seperti masker, kipas, kain panjang, jilbab, syal dan baju. Hasil dari produk-produk tersebut sudah layak dijual (Hikmah, 2021). Mungkin pelatihan seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk program pelatihan untuk masyarakat Indonesia lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan sustainable fashion.

Dengan langkah-langkah kecilpun kita sebagai masyarakat bisa membantu mengurangi limbah dari fast fashion dengan mempelajari akan bahaya-bahaya dari fast fashion dan juga mengimplementasikan sustainable fashion atau slow fashion. Mari kita muli sadar akan keadaan linkungan di bumi yang memburuk dan membantu memperbaiki keadaan yang sudah rusak itu dengan perilaku kita yang cmungkin japat dikatakan kecil tapi pasti bisa membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun