Sembuhkan diri dari luka-luka batin yang terus menghantui. Berlatihlah untuk menjadikan semua kesalahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri.
5. Bersyukur
Rasa syukur dan ingkar adalah respon kita dalam menghadapi suatu keadaan. Semua terbentuk dari pikiran.Â
Bersyukur kepada Tuhan karena memberikan kita kesempatan hidup hari ini untuk memperbaiki yang telah lalu.
Bersyukur disaat seperti ini kita masih diberi kesehatan yang mahal harganya, orang-orang yang kita sayangi, teman-teman, negara yang aman jauh dari perang, dan kesempatan bernafas yang gratis.
Tumbuhkan pikiran-pikiran positif dan rasa syukur yang dalam, agar apapun keadaannya anda bisa menemukan secuil kedamaian dari diri.
6. Merawat diri sendiri
Salah satu bentuk mencintai diri adalah dengan merawat diri sendiri sebaik mungkin. Luangkan waktu untuk memanjakan tubuh, melakukan olahraga, relaksasi, meditasi, dan melakukan hal yang anda sukai.Â
Beri tubuh makanan bergizi dan sehat, pola tidur teratur, dan vitamin yang dibutuhkan. Sayangi tubuh agar ia siap bertempur menghadapi realita hidup yang pahit ini.
Kehidupan akan selalu menghadirkan kenyataan yang membahagiakan dan mengecewakan. Diperlukan pikiran positif agar semua yang kita alami tidak membuat kekecewaan yang dalam, melainkan kedamaian.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H