Mas-mas itu tersenyum, lalu berpamitan ke abi dan uminya, cium tangan dan pergi.
"Mau kemana, pak?" tanya saya.
"Ini dek, mau ke sungai jawi (nama jalan di Pontianak). Ada keluarga mau nikah." jawab si Bapak dengan logatnya yang kental.
"Oh. ya nanti ikut saja kalau masuk ke dalam ya, pak. Tiketnya bawa kan?"
Bapak itu memberikan saya 2 lembar tiket, yang saya cek jadwalnya sama. pukul 15.30.
Oke, sekarang saya resmi membawa 3 orang yang awam.Â
"Pak, nanti ktp bapak sama ibunya siapin ya, biar mudah pas check in di dalam."
Gimana, sudah mirip dengan pemandu wisata? hehehe.
Jam setengah 3 kami sudah boleh masuk. Saya berjalan paling depan, mendorong troli yang penuh dan berat. Si mbak segera menolong saya, berdiri di depan menarik troli agar jalannya tidak bergerak ke kiri-kanan.
Begitu sampai di konter check in, saya mendapati satu masalah. Barang bawaan saya terlalu banyak. Padahal saya sudah membeli tambahan bagasi 30 kg, ternyata masih ada 1 koper, dan 2 tas yang tidak bisa masuk.
Saat saya bilang akan membeli tambahan bagasi, bapak petugasnya menyarankan untuk menitip dengan si mbak.