"Sudah pesan tiket pulang, mbak?" tanya saya.
"Belum, nanti calon suami yang belikan, mbak."Â
Jiwa hemat bin kaum mendang-mending saya segera timbul.Â
"Mbak, beli nya lewat online saja, nih caranya." Kemudian saya menunjukkan si mbak cara memesan tiket di aplikasi tersebut.Â
"Mbak."
Kali ini, suara laki-laki kembali terdengar dari belakang kami. Saya dan mbak menoleh.
"Terbang kemana, mbak?"
"Pontianak, mas." si mbak yang menjawab.
"Boleh titip abi sama umi, mbak? Mereka baru pertama naik pesawat, mau ke Pontianak juga, nanti disana ada yang jemput. Tolong bantu naik pesawatnya, ya." pinta si mas.
Mbak menoleh ke saya, saya pun mengangguk. Ya sekalian saja, tidak ada bedanya juga, cuma nambah orang.
"Iya, mas." jawab si mbak.