Mohon tunggu...
Huia Arin
Huia Arin Mohon Tunggu... Freelancer - Ayo membaca!

Hobby membaca, belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Greatest Astrologist Bab 001

13 Mei 2022   17:34 Diperbarui: 22 Mei 2022   14:34 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

He Shichen menahan tangannya dan berkata padanya dengan lembut. "Mmm. Aku tahu. Jangan khawatir, Ma. Aku bukan anak-anak. Aku hanya khawatir jika adik perempuan tidak terbiasa di sekolah nanti, itu saja."
"Aku melihat-lihat beberapa buku teks lama. Mungkin dia bisa menggunakannya." Dia melambaikan buku di tangannya dengan santai.

Melihat buku teks lama di tangan He Shichen, Yu Shen merasa lega. Dia tersenyum dan berkata, "Kamu sangat bijaksana. Mama rasa dia tidak sepintar kamu secara akademis. Papa dan Mama baru kemarin membicarakan apakah kita harus menyewa tutor untuknya..."

He Shichen, "Aku bisa mengajarinya. Tutor tidak melakukan pekerjaan dengan cukup baik."

Yu Shen menghela nafas. "Kalau begitu kamu akan lebih sibuk jadinya."

He Shichen, "Apapun demi adik perempuanku."

Yu Shen mengobrol sedikit dengan He Shichen. Dia merasa nyaman untuk memeriksa kemajuan di dapur setelah memastikan bahwa anaknya baik-baik saja. Setelah Yu Shen pergi, tatapan hangat He Shichen pun menghilang. Tatapan dan raut wajahnya suram. Dia meremas halaman-halaman buku teks berulang kali dan dadanya terasa sangat sesak seakan mau meledak.

Chu Qianli bahkan belum tiba dan mereka sudah berencana untuk menyewa tutor dan mencurahkan semua perhatian mereka padanya. Apakah ada ruang untuknya jika dia tiba?

~~~

Artikel sebelumnya (klik untuk baca): Ringkasan The Greatest Astrologist.

Artikel selanjutnya (klik untuk baca): The Greatest Astrologist Bab 002

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun