Langkah pertama dalam pengobatan penyakit ini adalah melarang praktik kanibalisme yang diyakini menjadi sumber penularan. Edukasi tentang bahaya kanibalisme telah dilakukan di antara Suku Fore.
2. Perawatan Medis
Penderita Penyakit Kuru yang telah didiagnosis menerima perawatan medis yang mencakup terapi fisik dan dukungan psikologis. Namun, pengobatan penyakit ini tetap merupakan tantangan besar.
3. Penelitian Lanjutan
Penelitian medis terus dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang penyakit ini dan mencari metode pengobatan yang lebih efektif.
Penyakit Kuru di Suku Fore Papua Nugini adalah contoh yang mengejutkan tentang dampak budaya dan praktik tradisional terhadap kesehatan manusia. Meskipun saat ini penyakit ini sangat jarang terjadi, sejarahnya memberikan wawasan penting tentang upaya pencegahan dan pengobatan penyakit menular.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H