Mohon tunggu...
Hudita A.R. Lubis
Hudita A.R. Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - freelance writer

loves finding out trivia knowledge, understanding conspiracy theories, and reading anything that is hard to find in textbooks. I'm here to pass the time by writing interesting things to share with people. Hope you enjoy your time reading my writing!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyakit Kuru: Akibat Praktik Kanibalisme Suku Fore di Papua Nugini

7 September 2023   13:00 Diperbarui: 7 September 2023   20:37 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyakir Kuru di Suku Fore (sumber: Ancient Origins)

Langkah pertama dalam pengobatan penyakit ini adalah melarang praktik kanibalisme yang diyakini menjadi sumber penularan. Edukasi tentang bahaya kanibalisme telah dilakukan di antara Suku Fore.

2. Perawatan Medis

Penderita Penyakit Kuru yang telah didiagnosis menerima perawatan medis yang mencakup terapi fisik dan dukungan psikologis. Namun, pengobatan penyakit ini tetap merupakan tantangan besar.

3. Penelitian Lanjutan

Penelitian medis terus dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang penyakit ini dan mencari metode pengobatan yang lebih efektif.

Penyakit Kuru di Suku Fore Papua Nugini adalah contoh yang mengejutkan tentang dampak budaya dan praktik tradisional terhadap kesehatan manusia. Meskipun saat ini penyakit ini sangat jarang terjadi, sejarahnya memberikan wawasan penting tentang upaya pencegahan dan pengobatan penyakit menular.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun