Ada teman yang berjualan makanan, dibeli lalu dibantu untuk mengenalkannya ke orang lain. Saya pun turut ikut membantu beberapa teman dan UMKM yang saya ketahui.
Banyak sebenarnya manfaat yang bisa kita rasakan, kita tidak akan kekurangan saat bisa membantu orang lain.
Menjadikan sedekah sesuatu yang menyenangkan dan kita rindukan. Sehingga dapat menjadi satu kebiasaan dan melekat dalam keseharian kita.
Mereka Para Dhuafa Juga Saudara
Apa yang dilakukan oleh Awi, teman saya dibalik usaha yang dijalankan adalah kesempatan. Dia memiliki sumber daya untuk memasak, dan perlu memikirkan bagaimana warung makannya tetap bisa bertahan untuk dia, keluarga dan pegawainya.
Warung makan yang sedang sepi akibat pandemi. Orang-orang lebih menginginkan membeli makan sendiri daripada makan di luar. Namun, tak semua orang mendapatkan privilege bisa makan enak dan layak di rumah.
Akhirnya kita belajar kalau melalui langkah kecil bersedekah. Salah satunya lewat mengajak orang-orang berbagi nasi merupakan sebuah gerakan simple untuk saudara-saudara kita yang kehidupannya dibawah garis hidup layak.
Selanjutnya, teman saya menjaga amanah para donatur. Dia menyiapkan pesanan, memasak dan membagikan nasi kotak untuk para dhuafa yang dijumpai. Tidak hanya berfokus di tempat ibadah seperti masjid. Mulai dari lapis tukang sapu jalan, anak gerobak, tukang becak, para gelandangan, pemulung, tunawisma, anak jalanan, dan asongan hingga orang-orang yang memang kekurangan.
Harapannya tentu gerakan ini bisa membuat kita lebih peka terhadap sesama dari rezeki yang kita miliki.
Berbagi Nasi Menebar Kebaikan
Mungkin ini juga sebabnya banyak anak muda dalam beberapa tahun belakangan ini kerap menggagas berbagai gerakan dan proyek yang mengangkat isu sosial.