Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Maybank Memberi Solusi untuk Semua Tahapan Hidup Masyarakat Lewat Aplikasi M2U

6 November 2020   10:02 Diperbarui: 6 November 2020   10:13 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurulloh, COO Kompasiana memberikan gambaran tentang digital banking saat ini (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Transaksi digital merupakan sejumlah nilai uang yang disimpan secara elektronis. Dapat dipahami sebagai sebuah entitas bagi perusahaan, perbankan tidak dapat dihindair dari yang namanya keamanan data.

Bahas soal keamanan, tentu saja hal-hal seperti phising, malware, sim card take over pun sudah dipikirkan oleh Maybank dalam aplikasi M2U.


Ada banyak akses keamanan yang berlapis di dalam aplikasi mulai dari menggunakan sensor sidik jari, kata sandi, sms token, dan device binding.

Di dalam aplikasi M2U sendiri juga bisa memberikan notifikasi melalui app push notif dan email atas aktivitas nasabah seperti log in dengan gawai baru atau transaksi.

Banyak Sektor Terdampak Pandemi

Pandemi ini memang memberi dampak signifikan baik karyawan, pebisnis, dan lainnya. Saya sendiri sebagai freelancer juga alami terutama pemasukan. Hal yang dapat kita lakukan adalah untuk bertahan hidup dengan keuangan yang dimiliki.

Ternyata hal ini pun sepemikiran dengan narasumber, Lucy Wiryono yang berbagi pengalamannya dalam mengelola bisnis kulinernya.

Kuliner memang bisnis yang menguntungkan, karena setiap orang pasti membutuhkan makanan. Terlebih kalau makanan yang dimasak enak, sudah pasti akan lebih mudah diterima oleh pasar.

Sebagai pebisnis, saya melihat sosok Lucy tidak semulus jalan tol. Tantangannya besar, omset bisnis bisa turun 80-90%. Apalagi target konsumen dari bisnis kuliner memang konsumen dine-in.

Bayangkan kalau di masa pandemi ini membuat pebisnis restoran tidak bisa membuka usahanya, lalu mengorbankan karyawannya untuk lay off.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun